BRI Liga 1: Minim Menit Bermain, Dua Pemain Muda PSIS Dilepas ke Klub Liga 3

Yoyok menjelaskan, dua pemain muda itu memang kesulitan mendapatkan menit bermain di BRI Liga 1 2023/2024. Sebab, masing-masing lini di Tim Mahesa Jenar menyajikan persaingan yang ketat.

Bekas anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu berharap, keduanya bisa mendapatkan jam terbang yang lebih banyak di kasta ketiga, sehingga bisa kembali dalam kondisi yang lebih matang.

"Selepas Jorry mengikuti pendidikan TNI AL dan Aqsha yang menjalani proses recovery, keduanya membutuhkan menit bermain supaya lebih matang. Saat kembali ke PSIS. Usia mereka juga masih muda," ujarnya.

Sementara itu, manajer Persik Kendal, Agung Buwono, menyampaikan terima kasih kepada PSIS Semarang yang telah meminjamkan dua pemainnya untuk mengarungi Liga 3 Regional Jawa Tengah.

"Pertama, kami merasa senang dengan peminjaman kedua pemain ini. Mereka diharapkan mampu berkontribusi untuk Persik Kendal dan membawa promosi ke Liga 2," ujar Agung.

"Kami manajemen Persik Kendal juga mengucapkan terima kasih atas ketersediaan manajemen PSIS untuk meminjamkan Aqhsa dan Jorry," imbuhnya.

Aqsha dan Jorry sudah bergabung dengan sesi latihan Persik Kendal sejak Senin (16/10/2023). Keduanya diharapkan jadi amunisi tambahan bagi klub yang dijuluki Laskar Bahurekso itu untuk bersaing di kasta ketiga.

Dengan demikian, Tim Mahesa Jenar kini sudah melepas lima pemain mudanya dengan status pinjaman. Sebelumnya, mereka sempat meminjamkan tiga pemain menuju klub kasta kedua.

Deretan pemain yang dimaksud yakni Brandon Scheunemann (Persipura Jayapura), Ridho Syuhada (PSMS Medan), dan Rizky Dwi (FC Bekasi City).