Bola.com, Malang - Pekan ke-16 BRI Liga 1 2023/2024 akan disuguhi laga menarik, yaitu pertemuan antara PSM Makassar melawan Arema FC di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat (20/10/2023).
Laga lanjutan BRI Liga 1 ini bukan sekadar pertemuan dua tim besar yang sedang terpuruk. Tapi juga dua pelatih asal Portugal. Bernardo Tavares di PSM dan Fernando Valente di kubu Arema.
Baca Juga
Advertisement
Tentu kedua pelatih ini sudah saling mengenal. Meskipun jika dilihat dari usia, Fernando lebih senior karena usianya sudah 64 tahun dan punya pengalaman lebih banyak.
Sedangkan Bernardo Tavares baru berusia 43 tahun. Bisa dibilang dua pelatih ini dari generasi yang berbeda.
==
eYuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Seorang Teman
Tapi dari segi prestasi di Indonesia, Bernardo Tavares lebih mentereng. Dia berhasil mempersembahkan gelar juara BRI Liga 1 untuk musim musim lalu. Sedangkan Fernando baru memimpin Arema dalam 6 pertandingan.
“Dia teman saya. Pelatih yang pragmatis. Namun, dia selalu mempelajari lawannya dengan teliti,” kata Fernando.
Advertisement
Pahami Karakter
Bagi Fernando Valente, karakter PSM tidak mengutamakan sepak bola indah. Mereka mengejar hasil akhir. Apalagi kini PSM kehilangan jenderal lini tengah, Wiljan Pluim.
Praktis mereka akan mengandalkan serangan balik cepat. Mengingat Juku Eja, julukan PSM punya beberapa pemain cepat. Seperti Yakob Sayuri, Dzaky Asraf, Kenzo Nambu dan beberapa nama lain.
“Mereka banyak bermain dengan set piece dan long ball. Jadi, kami akan siapkan line up untuk menghadapi situasi seperti itu,” tegasnya.
Selain itu, Fernando mengamati karakter pemain PSM punya fighting spirit tinggi. Sehingga pertandingan akan berjalan keras.
“Mereka tim yang bermain agresif. Jadi, akan banyak duel di pertandingan nanti. Tapi, kami butuh lawan seperti ini agar bisa bermain lebih konsisten,” lanjut Fernando.
Fokus Kerja Sama Tim
Jika membandingkan cara melatih keduanya, bisa dibilang ada perbedaan. Fernando Valente berupaya mengandalkan kolektifitas bermain. Saat ini, dia masih membenahi kerja sama tim di Arema.
Karakter permainan dari Fernando Valente adalah membuat pemain saling berkolaborasi. Dia tidak terlalu suka dengan pemain yang terlalu lama membawa bola dan pamer skill individu.
Itu terlihat dalam sesi latihan. Ketika ada pemain yang terlalu lama membawa bola dan akhirnya bisa dicuri lawan, Fernando akan bereaksi. Dia menginstruksikan pemainnya mengutamakan permainan tim.
“Pemain harus tampil untuk tim. Bukan untuk dirinya sendiri,” jawabnya.
Advertisement
Progres Positif
Sejak ditangani Fernando, bisa dibilang Arema perlahan membaik. Mereka mulai naik dari posisi dasar klasemen ke urutan 16. Pertandingan lawan PSM diharapkan bisa mengantar Arema lepas dari zona degradasi.
Dengan catatan Arema menang di Stadion Gelora BH Habibie. Sedangkan tim di atasnya, Persita Tangerang menelan kekalahan.
Lihat Posisi Tim Favoritmu saat Ini
Advertisement