Bola.com, Bandung - Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) menggelar workshop dan coaching clinic di SMKN 3 Bandung, Jawa Barat, pada Senin (16/10/2023).
Mengusung tema Indonesia Tanpa Stigma, workshop dan coaching clinic hasil kerja sama ASBWI dengan Rumah Cemara ini menyuarakan hak kesetaraan gender dan stop bullying melalui pendekatan sepak bola wanita.
Advertisement
Sebanyak 40 siswi SMKN 3 Bandung mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias. Workshop dan coaching clinic kali ini terbagi menjadi dua sesi.
Pada sesi pertama, ASBWI dan Rumah Cemara memberikan pemaparan mengenai isu-isu sosial seperti kesetaraan gender dan perundungan serta bagaimana sepak bola bisa menjadi platform dalam penyampaian isu-isu sosial tersebut.
-
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Workshop dan Coaching Clinic
Kemudian di sesi kedua, Sicillia Setiawan satu di antara pelatih wanita mengisi coaching clinic yang bertujuan untuk memperkenalkan teknik dasar sepak bola secara fun.
Ketua ASBWI, H Nadalsyah, mengapresiasi kegiatan workshop dan coaching clinic ini. Selain itu, ia juga menjelaskan tujuan dari ASBWI mengadakan kegiatan tersebut.
Advertisement
Pengetahuan Berkarier di Sepak Bola
H. Nadalsyah menyebutkan biasanya kegiatan workshop dan coaching clinic di sekolah-sekolah ditujukan untuk memberikan pengetahuan berkarier di industri sepak bola.
Akan tetapi, untuk kali ini ASBWI bekerja sama dengan Rumah Cemara yang ditunjuk FIFA Foundation dalam memberikan edukasi terhadap isu-isu sosial melalui platform sepak bola.
Ungkapan Ketua ASBWI
"Terima kasih untuk SMKN 3 Bandung, Rumah Cemara, FIFA Foundation, dan juga Cheers yang telah mendukung kegiatan workshop dan coaching clinic kali ini," imbuh Nadalsyah.
"Tentunya banyak sekali materi dan edukasi yang diharapkan dapat membantu siswi-siswi meningkatkan kualitas diri dan menggunakan sepak bola untuk hal-hal positif di komunitasnya," jelasnya.
Advertisement