BRI Liga 1: Arema FC Tetap Waspadai PSM meski Tak Lagi Diperkuat Wiljan Pluim

Kepergian gelandang asal Belanda itu merupakan kehilangan besar bagi PSM Makassar. Selama 7,5 tahun berseragam Tim Juku Eja, Wiljan Pluim turut mempersembahkan trofi Piala Indonesia 2018/2019 dan BRI Liga 1 2022/2023.

Tanpa Pluim, PSM Makassar juga kerap kesulitan merengkuh kemenangan. Kendati begitu, pemain senior Arema FC, Greg Nwokolo, berharap rekan-rekannya tidak lengah.

"Justru harus diingat. Bisa saja mereka ingin membuktikan kalau tetap kuat tanpa Wiljan Pluim. Karena PSM punya karakter fighting spirit tinggi. Apalagi, sekarang main di kandang," kata gelandang Arema FC berusia 37 tahun tersebut.

Saat ini, PSM masih punya M. Arfan, Ananda Raehan, Akbar Tanjung, Rasyid Bakrie dan lainnya untuk menghuni lini tengah. Para pemain itu punya karakter petarung.

Situasi tersebut membuat duel PSM Makassar versus Arema FC diprediksi bakal lebih banyak berkutat di lini tengah. "Justru saya lebih senang jika Pluim ada," imbuh Greg.

Alasannya, kehadiran Pluim akan membuat dua tim beradu strategi. Selain itu, tempo permainan tidak akan terlalu tinggi, karena Pluim dikenal sebagai pemain yang tidak banyak berlari di lapangan.

Musim ini, kemungkinan Arema jadi tim yang paling sering melakukan pemusatan latihan. Sudah tiga kali Dendi Santoso dkk. menjalaninya.

Terbaru, pemusatan latihan dilakukan di Batu selama tiga hari. Artinya, Tim Singo Edan punya persiapan matang sebelum menantang PSM Makassar.

Laga ini juga dibuat untuk menguji hasil pemusatan latihan Arema FC. Dalam waktu tiga hari, pelatih Fernando Valente berupaya mempertajam serangan timnya.

Sebab, produktivitas gol Arema rendah membuat Fernando kurang puas. Tim Singo Edan baru mencetak 15 gol, dan menadi klub nomor tiga yang punya jumlah gol minim saat ini.