Bola.com, Kediri - Nama Hokky Caraka sedang jadi pergunjingan hangat para pencinta sepak bola nasional. Ini dampak positif tampilan ciamik dia pada dua laga Timnas Indonesia melawan Brunei Darussalam pada kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dari dua kali beraksi, Hokky Caraka mencetak dua gol pada leg kedua dan satu assist penting kepada seniornya, Dimas Drajad, di leg pertama lalu.
Baca Juga
Advertisement
Tapi sayang kita tak bisa melihat aksi striker berusia 19 tahun itu saat PSS menjamu Persik pada pekan ke-16 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Sabtu (21/10/2023).
Seperti diketahui Hokky Caraka dipastikan absen akibat terkena akumulasi kartu kuning. Padahal pertandingan ini seharusnya bisa jadi etalase dan komparasi seberapa tajamnya Hokky Caraka dibandingkan dengan penyerang lokal Persik, M. Khanafi, yang juga sedang naik daun di kompetisi domestik.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Raja Tarkam
Hingga kini, Hokky Caraka telah mencetak dua gol dan dua assist untuk Super Elang Jawa. Sementara M. Khanafi yang dijuluki Raja Tarkam Kediri menceploskan lima gol untuk Macan Putih, julukan Persik.
Jika Hoky dan Khanafi tampil dipastikan duel akan lebih seru. Setidaknya, jika pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyaksikan partai ini bisa menilai kualitas anak muda kebanggaannya atau mengamati kiprah M. Khanafi.
Apalagi Khanafi sangat berharap permainan bagus yang ditunjukkan selama ini bisa menarik perhatian Shin Tae-yong agar dirinya masuk Skuad Merah Putih.
Advertisement
Performa Khanafi
Sejak BRI Liga 1 2023/2024 baru akan diputar, M. Khanafi sudah merasa ragu dan khawatir tidak mendapatkan jatah menit bermain banyak bersama Persik Kediri.
Pasalnya manajemen Persik Kediri memaksimalkan regulasi kuota pemain asing 5+1 dengan mengontrak dua striker impor. Meski telah memiliki Flavio Silva asal Portugal, Macan Putih juga mendatangkan Jefinho dari Brasil.
Kebijakan ini wajar karena Persik tentu ingin bersaing di kompetisi dengan mempertajam barisan penyerang. Wajar pula bila Khanafi merasa bakal tersisih dari persaingan perebutan slot di lini depan.
"Musim ini, tampaknya saya akan sulit dapat banyak menit bermain. Saya harus bersaing dengan dua pemain asing. Namun, saya tetap latihan serius. Nanti suatu ketika pasti main juga," kata Khanafi pada suatu waktu.
Â
Kans Bermain
Namun, Pintu kesempatan bermain sebagai starter mulai terbuka bagi Khanafi, ketika Jefinho dan Flavio Silva mengalami cedera.
Striker lokal Kediri tersebut benar-benar memaksimalkan peluang yang ada di depan mata. Dari 14 pertandingan, striker mungil ini empat kali tak dimainkan. Namun, Khanafi langsung meledak dengan mencetak lima gol untuk Persik Kediri dalam tiga laga beruntun.
Advertisement