Bola.com, Parepare - Arema FC meraih hasil buruk di pekan 16 BRI Liga 1 2023/2024. Mereka dihajar tuan rumah PSM Makassar tiga gol tanpa balas di Stadion Gelora BJ Habibie, Sulawesi Selatan, Jumat (20/10/2023).
Gawang Arema dijebol oleh Adilson da Silva (2 gol) dan Ricky Pratama.Padahal sebelum laga ini, tim berjuluk Singo Edan sudah memaksimalkan persiapan. Termasuk menggelar pemusatan latihan di Kota Batu.
Baca Juga
Advertisement
“Kami tahu ini pertandingan yang sulit. Kedua tim butuh poin untuk memperbaiki posisi di klasemen. Sebelumnya sudah kami sampaikan punya masalah di line up,” jawabnya.
Jika melihat dari daftar susunan pemain Arema FC, tidak ada gelandang asing Charles Raphael. Kabarnya, dia tidak fit jelang pertandingan. Padahal pemain asal Brasil itu dibawa dalam tandang ini. Selain itu, tiga pemain lokal, M. Rafli, Dendi Santoso dan Ahmad Alfarizi ditinggal di Malang karena cedera dan larangan bermain.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Soroti Hal Ini
Selain persoalan skuat yang tidak komplEt, Fernando menyoroti hal lain dari permainan anak buahnya. Dia mengapresiasi perlawanan yang diberikan Gustavo Almeida dkk. Dalam statistik, Singo Edan memenangi ball possesion sampai 72 persen.
Tapi, serangan yang dibangun masih belum efektif. Umpan terakhir di area kotak penalti lawan yang dibuat pemain Arema lebih sering meleset. Kondisi itu diperparah dengan salah passing yang dilakukan pemain Arema di daerah sendiri. Sebab, kesalahan itu yang membuat PSM bisa mencetak 3 gol.
“Dari statistik, mungkin terlihat kalah mudah 0-3. Pemain sudah berjuang sampai menit akhir. Kami kemasukan karena kesalahan sendiri. Sebenarnya, kami membuat situasi yang cukup untuk mencetak gol. Namun, ketika sampai di kotak penalti lawan, kami gagal di passing terakhir. Itu yang membuat perbedaan dari lawan,” keluhnya.
Advertisement
Berbanding Terbalik
Berbanding terbalik, PSM sangat efektif melakukan serangan. Separuh dari tembakan ke gawang yang dilakukan berbuah gol.
“Ketika kami kehilangan kesempatan mencetak gol, akan sulit untuk memenangkan pertandingan. Mengontrol permainan dan bermain fight tidak cukup untuk menang. Setidaknya, kami belajar dari hasil ini. Selanjutnya harus bekerja lebih baik,” sambung pelatih 64 tahun asal Portugal tersebut.
Buang Momen Keluar dari Zona Merah
Kekalahan dari PSM sekaligus membuat Arema kehilangan momen lepas dari zona degradasi. Karena mereka tetap di urutan 16 dengan 13 poin. Andaikan mereka bisa mempermalukan PSM, Singo Edan lepas dari zona merah menggeser Persita Tangerang yang berjarak 2 poin.
Tapi, jika Persita yang berlaga Minggu (22/10/2023) menang melawan Persis, dipastikan Arema tak bisa keluar dari zona degradasi sampai putaran pertama berakhir. Itu membuat Fernando Valente gagal merealisasikan target paruh musim.
Advertisement