Bola.com, Bekasi - Meraih hasil imbang dalam pertandingan terakhir putaran pertama Pegadaian Liga 2 2023/2024, Malut United dan FC Bekasi City sama-sama menggaungkan evaluasi atau perombakan tim menyambut putaran kedua.
Harapannya, performa mereka lebih bagus lagi pada putaran kedua dan tentunya bisa meraih hasil sempurna sesuai yang ditargetkan masing-masing tim di Pegadaian Liga 2 2023/2204.
Baca Juga
Advertisement
Bertanding di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (21/10/2023), Malut United FC yang bertindak sebagai tuan rumah unggul lebih dahulu lewat gol yang dicetak Eduardus Aditya Dwi pada menit ke-11.
Sayang keunggulan yang membuat kemenangan sudah di depan mata bagi Malut United FC buyar setelah Bekasi City mampu menyamakan kedudukan pada menit 90'+2 melalui sepakan terukur Yulius Aldi Pamungkas.
Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, tak menyangkal jika tim kepelatihan akan melakukan evaluasi terhadap semua pemain. Pasalnya, menurut mantan pelatih PSIS Semarang ini, persaingan akan lebih ketat lagi di putaran kedua.
Imran mengatakan hasil pertandingan melawan Bekasi City memang membuatnya kecewa. Bermain di kandang, unggul lebih dahulu, tiga poin sudah di depan mata, tetapi buyar karena hilang konsentrasi menit-menit akhir.
"Ini akan menjadi bahan evaluasi kita untuk ke depannya. Ini bukan soal kebobolan di masa injury time, tapi apa yang kita siapkan tidak berjalan. Ini tentu akan menjadi catatan saya, agar kedepan lebih maksimal lagi," tegas Imran.
"Padahal kita sudah latihan, sudah ingatkan mereka. Namun, hari ini mereka tidak dalam performa terbaik, meski mereka sudah bekerja keras," lanjut pelatih Malut United itu setelah laga keenam timnya di Pegadaian Liga 2 2023/2024 itu.
====
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemain Asing Jadi Sorotan
Dilihat dari komposisi pemain lokal di Pegadaian Liga 2 2023/2024, Malut United memang tidak kekurangan pemain berpengalaman.
Barisan pemain lokal ada beberapa pemain yang kenyang pengalaman di Liga 1, seperti Hendra bayauw, Ilham Udin Armaiyn, Izmy Hatuwe serta Rifal Lastori.
Namun, dua pemain asing yang mereka miliki, yakni Derick Sasraku dan Isaev Shukrat dipastikan mendapat perhatian khusus dari tim kepelatihan.
Kedua pemain tersebut sudah mengoleksi kartu merah, sehingga Malut United FC harus kehilangan tenaga mereka di laga penting sebelumnya. Kontribusi mereka pun minim sehingga sering diganti seperti di laga melawan Bekasi City.
Isaev Shukhrat ditarik keluar pada menit ke-23 digantikan Achmad Subagja Baasith. Sedangkan Derick Sasraku ditarik menit ke-65 digantikan Hendra Adi Bayauw.
"Tim ini akan evaluasi, tidak hanya bicara satu sektor saja, tetapi semua lini kita evaluasi. Tunggu kabar selanjutnya. Kita tidak bicara hanya satu posisi saja, tapi ini bagus untuk menjadi bahan evaluasi kita lebih baik ke depannya," ungkapnya.
Advertisement
Bekasi City pun Berbenah
Hal senada diungkapkan pelatih Bekasi FC, Widiyantoro, yang mengatakan dari segi hasil dan permainan melawan Malut United FC memuaskan, tetapi evaluasi tetap akan dilakukan demi hasil yang lebih baik di putaran kedua.
Bekasi City memang menjadi tim yang digjaya di Grup 2 dengan memuncaki klasemen sementara dengan torehan 13 poin hasil dari 6 laga yang telah dilakoni. Mereka hanya sekali mengalami kekalahan, seri satu kali dan empat kali menang.
Adalah pemain asing Ezechiel Ndouasel yang menjadi mesin gol bagi Bekasi FC. Pemain yang pernah merumput bersama Persib Bandung ini menjadi top scorer sementara Pegadaian Liga 2 2023/2024.
Namun, meski dibilang sukses mengarungi putaran pertama, Widiyantoro mengatakan tim kepelatihan Bekasi City akan tetap melakukan evaluasi.
"Memang benar ya, kita akan melakukan evaluasi. Masih banyak yang harus kita perbaiki untuk putaran kedua nanti. Seperti pada pertandingan melawan Perserang, banyak peluang tidak menjadi gol," ujar Widiyantoro.
"Dua peluang jelas di depan gawang tidak juga gol. Evaluasi ada di finishing, kita akan melakukan evaluasi menyeluruh, dan hasilnya kita akan serahkan ke manajemen," tuturnya.