Sukses


BRI Liga 1: Dewa United Beberkan Cara Hancurkan Madura United

Bola.com, Pamekasan - Dewa United meraih kemenangan telak 4-1 atas tuan rumah Madura United pada lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamellingan, Pamekasan, Minggu (22/10/2023) petang WIB. Hasil ini bisa dibilang di luar prediksi banyak pihak.

Pasalnya, Madura United tengah berambisi mengambil alih puncak klasemen dari Borneo FC Samarinda.Tanda-tanda kekalahan klub berjuluk Laskar Sape Kerrap itu dimulai saat Egy Maulana Vikri mencetak gol cepat di menit ketujuh.

Dewa United lantas menjauh lewat aksi Alex Martins jelang setengah jam permainan. Madura United sempat membuat gol hiburan lewat sepakan penalti Junior Brandao di akhir babak pertama.

Tetapi gol bunuh diri Cleberson Martins di awal babak kedua merusak rencana. Segala upaya terus dilakukan Lulinha dkk. Tetapi mereka justru kecolongan di menit pamungkas lagi-lagi lewat aksi Alex yang tak mendapat kawalan berarti.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Dewa United Main Cerdas

Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink menyebut anak asuhnya bermain sangat cerdas. Ia merasa timnya pantas menang dari tim yang berada di peringkat kedua klasemen.

"Dalam sepak bola, kadang-kadang kami harus kuat dan harus pintar. Maksudku tentang bagaimana mengontrol permainan bukan hanya penguasaan bola," bukanya.

"Apa yang terjadi di babak pertama saat skor 0-0 adalah kami berhasil mendapatkan ruang yang kami inginkan," tambahnya.

3 dari 4 halaman

Pergantian Taktikal di Awal Babak Kedua

Kontra strategi Dewa United kembali diperlihatkan di awal babak kedua. Mereka memasukkan tiga pemain sekaligus dan mengubah taktikal menjadi lima bek.

Pelatih asal Belanda itu mengakui mereka mengantisipasi apa yang bakal dilakukan Madura United. Dan hasilnya, serangan balik mereka jadi semakin berbahaya.

"Mereka terlihat sepeti tim yang lebih bagus, dalam penguasaan bola lebih tinggi. Tetapi dari transisi, kami bisa satu lawan satu. Alex, Egy atau (Majed) Osman bisa memanfaatkannya," jelasnya.

4 dari 4 halaman

Dewa United Way

Pelatih berusia 60 tahun itu mengaku tak peduli dengan kemenangan besar timnya. Ia merasa bangga dengan cara main yang diperlihatkan Risto Mitrevski dkk.

"Ini bukan tentang angka, tapi tentang apa yang kami percaya. Mereka terlihat seperti tim lebih bagus, tapi kami memanfaatkan cara bermain mereka," paparnya.

"Ini kemenangan untuk pemain saya. Kami punya rencana bersama dan semua percya itu. Pujian terbesar untuk mereka. Saya sangat bangga dengan cara mereka mengeksekusi," tandas Jan.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer