Bola.com, Jakarta - Pertandingan pekan ke-16 kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 tak luput dari momen-momen kontroversial. Perangkat pertandingan yang bertugas mendapat sorotan tajam dari publik karena keputusan mereka dianggap janggal.
Setidaknya, ada dua pertandingan yang diwarnai keputusan kontroversial dari perangkat pertandingan pada pekan ke-16 BRI Liga 1, yakni duel antara PSS Sleman kontra Persik Kediri dan laga Persija Jakarta melawan RANS Nusantara FC.
Baca Juga
Advertisement
Kinerja wasit yang bertugas pada dua laga ini tengah disorot oleh publik. Pasalnya, kekeliruan dalam mengambil keputusan ini termasuk dalam kategori fatal karena mempengaruhi hasil akhir pertandingan.
Selain wasit utama, keputusan yang diambil oleh asisten wasit juga menjadi sasaran kritik. Berikut Bola.com menyajilan ulasan momen-momen kontroversial yang tersaji sepanjang pekan ke-16 BRI Liga 1 berikut ini.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Offside Menghantui PSS
Kekecewaan manajemen PSS Sleman terhadap perangkat pertandingan yang memimpin laga melawan Persik Kediri tampaknya sudah tak terbendung. Yang terbaru, mereka merilis sebuah pernyataan via laman resminya, Senin (23/10/2023).
Dalam artikel yang berjudul “Dikerjain Wasit, PSS Kehilangan Tiga Poin di Kandang” itu merinci berbagai keputusan janggal yang dilakukan oleh perangkat pertandingan. Tak hanya wasit utama, tetapi juga asisten wasit.
Setidaknya, ada tiga momen di mana Hokky Caraka dianggap offside oleh asisten wasit. Momen yang pertama terjadi pada menit ke-17 saat Hokky sukses mencetak gol lewat tandukan seusai menerima umpan Irkham Milla.
Hokky juga sempat dianggap offside dalam dua momen lainnya. Padahal, dari tayangan ulang, posisinya onside. Ada pula momen ketika pemain Persik, Ady Eko, melakukan handball di kotak penalti, tetapi wasit Rio Permana Putra tak mengambil keputusan apa pun.
Akibat hal tersebut, manajemen sudah melayangkan protes terhadap Komite Wasit PSSI. Sebab, Elang Jawa merasa dirugikan dengan keputusan wasit tersebut yang membuat mereka gagal menang di kandang.
Advertisement
Bola Melewati Garis Tak Disahkan Menjadi Gol
Pertandingan terakhir yang tersaji pada pekan ke-16 ini juga memunculkan kontroversi, tepatnya saat Persija Jakarta menjamu RANS Nusantara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (22/10/2023).
Macan Kemayoran sejatinya bisa menutup laga dengan hasil imbang. Sebab, pada masa injury time, Witan Sulaeman sempat melepaskan sepakan yang membentur mistar dan memantul ke tanah.
Dari tayangan ulang, bola sebetulnya sudah terlihat melewati garis gawang. Namun, wasit yang bertugas pada pertandingan tersebut, Naufal Adya Fairuski, tidak menganggapnya sebagai sebuah gol.
Momen inilah yang membuat Thomas Doll dan ofisial Persija memprotes keras keputusan wasit seusai pertandingan. Mereka bahkan masuk hingga ke tengah lapangan untuk melayangkan keberatan.
Gol Kontroversial Persija
Masih pada pertandingan yang sama, satu-satunya gol yang berhasil dicetak oleh Persija Jakarta pada pertandingan ini sebetulnya juga terlilit kontroversi. Momen ini tepatnya terjadi pada menit ke-58.
Pasalnya, eksekusi tendangan sudut yang dilakukan oleh Maciej Gajos menyalahi aturan. Bola tersebut tidak berada di area yang sebetulnya sesuai dengan regulasi Laws of the Game (LOTG) Pasal 17.
“Bola harus diletakkan di area sudut yang paling dekat dengan titik di mana bola melewati garis gawang,” bunyi aturan dalam LOTG. Apabila tak sesuai aturan, sepakan ini seharusnya harus dilakukan kembali alias diulang.
Namun, sepakan Gajos sudah terlanjur diterima Firza Andika yang melepaskan umpan silang ke area kotak penalti, lalu disambut oleh Muhammad Ferarri yang menjebol gawang RANS Nusantara FC.
Advertisement