4 Komentar Kontroversial Thomas Doll Sepanjang Melatih Persija

Thomas Doll memberikan kritik pedas pada Bali United soal gaya bermain yang diusung. Ia merasa Bali United merusak permainan lantaran sering rebahan di lapangan.

Kekesalan Thomas Doll tak hanya mengarah kepada wasit. Ia juga kembali menyoroti permainan Bali United. Ia menyoroti tindakan guling-guling pemain Tim Serdadu Trirdatu, mulai dari Eber Bessa hingga Adilson Maringa.

"Kami bangga untuk penguasaan bola. Tapi lagi-lagi Bali United rebahan. Ini sangat merusak permainan," keluh Thomas Doll.

"Waktu injury time hanya lima menit. Saya tidak mengerti padahal mereka banyak tidur. Padahal saya ingin memainkan sepak bola dengan baik. Tapi diluar itu semua, kami sudah memberikan yang terbaik," ucapnya.

Selain Bali United, PSM Makassar juga kena amarah Thomas Doll. Pada laga itu, Persija Jakarta ditahan imbang 1-1 oleh tim tamu.

Sama seperti Bali United, Doll melihat PSM terlalu sering membuang-buang waktu.

"Tidak masalah dengan hasil itu, tetapi saya kurang suka dengan jalannya sepak bola pada laga ini. Saya pikir musim ini akan ada perubahan dibanding musim lalu."

"Pertandingan ini sangat memalukan dalam hal sepak bola. Suporter datang ke sini untuk menonton sepak bola. Mereka juga membayar tiket demi bisa menonton sepak bola," kata Thomas Doll.

Yang tak kalah heboh adalah insiden adu mulut antara Thomas Doll dengan Sumardji, Ketua Badan Tim Nasional (BTN). Ini terjadi saat persiapan Timnas Indonesia U-23 untuk persiapan Piala AFF U-23 2023.

"Saya tidak tahu namanya. Saya tidak tahu. Saya pikir, itu tidak begitu penting sekarang," ujar Thomas Doll.

"Pertama, bukan apa yang dia katakan. Kedua, adalah pertandingan Persija kontra Madura United lebih penting daripada dia."

"Jadi, saat ini kita hanya berbicara tentang pertandingan, bukan tentang seseorang yang tidak saya kenal dan tidak mengerti tentang sepak bola," tuturnya.