Rekam Jejak Naufal Adya Fairuski, Wasit Termuda BRI Liga 1 Berusia 23 Tahun yang Tidak Sahkan Gol Persija

Namun, Naufal Adya Fairuski bergeming. Wasit berusia 23 tahun itu tidak meniup peluit tanda gol untuk Persija Jakarta.

Keputusan Naufal Adya Fairuski itu memancing amarah pelatih Persija, Thomas Doll dan Wakil Presiden Tim Ibu Kota, Ganesha Rama, yang melancarkan protes keras terhadapnya.

Umurnya yang baru menginjak 23 tahun membuat Naufal Adya Fairuski menjadi wasit termuda di BRI Liga 1 musim ini. Lantas, bagaimana rekam jejak pengadil pertandingan muda ini?

Naufal Adya Fairuski telah berprofesi sebagai wasit sejak usia belasan tahun. Dia menjadi pengadil pertandingan terbaik di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-16 pada 2018.

Debut Naufal Adya Fairuski sebagai wasit di kompetisi profesional terjadi pada 24 November 2021 ketika memimpin laga PSIM Yogyakarta kontra PSG Pati di Liga 2 2021/2022.

Naufal Adya Fairuski promosi sebagai wasit BRI Liga 1 pada musim lalu. Dia bertugas dalam dua partai ketika Dewa United melawan PSIS Semarang pada 29 Agustus 2022 dan Persita Tangeran versus PSS Sleman pada 2 Maret 2023.

Karier Naufal Adya Fairuski makin melesat setelah menjadi satu dari 18 wasit yang lolos seleksi untuk BRI Liga 1 musim ini berkat hasil kerja sama PSSI dengan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA).

Naufal Adya Fairuski sudah memimpin delapan pertandingan di BRI Liga 1 musim ini, termasuk dua partai Persija ketika berhadapan dengan Borneo FC Samarinda pada 9 Agustus 2023 dan yang terbaru RANS Nusantara FC.

Tatkala Persija diimbangi Borneo FC 1-1, Naufal Adya Fairuski dikecam Thomas Doll karena tidak memberikan hadiah penalti kepada tim ibu kota buntut jersey Riko Simanjuntak yang ditarik di kotak penalti lawan.

"Wasit tidak memberikan penalti kepada Riko. Maksud saya, situasinya jelas. Saya tidak mengerti. Wasit, dia memiliki posisi yang terbaik di lapangan," tutur Thomas Doll pada awal Agustus 2023.

"Dia sangat dekat dan Anda bisa melihat bahwa ada tangan di jersey Riko. Ini membuat saya marah karena situasi ini bisa membuat kami unggul," imbuh arsitek asal Jerman tersebut.

Sementara itu, Presiden Persija, Mohamad Prapanca, mengisyaratkan akan melaporkan Naufal Adya Fairuski kepada PSSI karena menganggap pemuda itu banyak melakukan kesalahan.

"Banyak blundernya lah tadi. Bisa dilihat dari replay nanti. Mungkin kami mau komplain juga terkait dengan ada yang terakhir itu menurut replay seharusnya gol. Nanti kami selesaikan secara aturan," imbuh Prapanca.