5 Pemain Tertua di Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong: Lebih Banyak Naturalisasi

Nama pertama ada Jordi Amat. Bek kelahiran Canet de Mar, Spanyol itu kini berusia 31 tahun.

Jordi Amat sebelumnya absen di dua laga kontra Brunei Darussalam pada babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2023. Dia tidak dibawa karena mengalami cedera saat memperkuat timnya, Johor Darul Ta'zim.

Jordi Amat resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada November 2022. Jordi Amat kemudian menjalani debut bersama Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2022. Tepatnya, ketika Garuda bersua Kamboja pada matchday kedua babak penyisihan grup.

Kehadiran Jordi Amat membikin lini belakang Timnas Indonesia makin solid. Memiliki pengalaman berkompetisi di Eropa, kemampuan Amat tak perlu diragukan lagi. Dia dikenal sebagai bek tengah yang cukup lugas dalam membendung serangan lawan.

Selanjutnya ada Marc Klok. Pemain yang satu ini selalu jadi pilihan utama Shin Tae-yong di lini tengah Timnas Indonesia. Gelandang berusia 30 tahun itu sudah membukukan 17 pertandingan dan mencetak empat gol buat Timmas senior.

Pemain berdarah Belanda itu dikenal memiliki determinasi tinggi di setiap pertandingan. Selain piawai dalam bertahan, pemain Persib Bandung itu juga andal dalam urusan mencetak gol.

Tidak hanya jadi andalan Timnas Indonesia, gelandang kelahiran Amsterdam, Belanda, itu juga tampil impresif di level klub. Bersama Persib, Klok membukukan empat gol dan enam assist dari 15 laga di Liga 1 2023/2024.

Fachruddin Aryanto menyandang status pemain tertua di Timnas Indonesia. Pemain asal Klaten, Jawa Tengah, itu kini berusia 34 tahun. Meski sudah berkepala tiga, penampilannya di pos pertahanan masih sangat kukuh.

Pemain Madura United itu kembali memperkuat Garuda saat menghadapi Brunei di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dia menggantikan Jordi Amat yang dibekap cedera.

Sebelumnya, Fachruddin tak masuk dalam daftar pemain yang dipanggil Shin Tae-yong.

Bek berpostur 184 cm itu adalah sosok senior yang sudah memperkuat Timnas Merah-Putih sejak 2012. Fachruddin Aryanto selalu jadi andalan setiap pelatih Timnas Indonesia, mulai era Alfred Riedl, Luis Milla hingga Shin Tae-yong.

Berikutnya ada Sandy Walsh. Pemain kelahiran Brussels, Belgia itu kini berusia 28 tahun.

Sandy belum lama ini menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia. Momen itu terjadi ketika Garuda berjumpa Turkmenistan dalam FIFA Matchday edisi September 2023.

Sementara pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sandy Walsh bermain dalam dua laga melawan Brunei Darussalam. Pemain berpostur 184 cm itu menyumbang dua assist buat Timnas Indonesia.

Sejauh ini, Sandy Walsh sudah mengemas tiga caps untuk Timnas Indonesia. Kehadiran pemain yang memperkuat KV Mechelen di Liga Belgia itu menambah warna tersendiri buat skuad Indonesia.

Dendy Sulistyawan merupakan salah satu penyerang lokal yang nyaris tak pernah absen dipanggil Shin Tae-yong di sejumlah ajang. Dalam beberapa kesempatan pelatih asal Korea Selatan itu sering memainkan Dendy sebagai striker utama.

Pemain Bhayangkara FC itu dikenal memiliki kecepatan dan gocekan yang oke. Tipe penyerang fleksibel yang bisa bertukar posisi dengan penyerang lainnya.

Pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, striker berusia 27 tahun itu bermain dalam dua laga saat Timnas Indonesia menggilas Brunei dengan agregrat 12-0.

Sebelumnya, Dendy juga sukses mencuri perhatian setelah mencetak gol spektakuler ke gawang Turkmenistan dalam FIFA Matchday edisi September lalu.