Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat ini telah memiliki lima pemain muda yang disiapkan jauh-jauh hari untuk menjadi bintang andalan masa depan skuad Merah Putih.
Setidaknya, ada lima nama pemain muda yang mulai mendapatkan kesempatan bermain dari Shin Tae-yong, terutama ketika Timnas Indonesia menghadapi Brunei Darussalam pada putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Baca Juga
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Terus Lebarkan Sayap: Dirikan STY Sports Group dan Akademi Sepak Bola di Jakarta
Asisten Shin Tae-yong Ungkap Daftar 25 Pemain Sementara Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Masih Belum Fix!
Zanadin Fariz Siap Hadapi Latihan Keras Ala Shin Tae-yong Jelang Piala AFF 2024: Tak Mau Buang Kesempatan Bela Timnas Indonesia
Advertisement
Dua nama di antaranya sukses mengukir debutnya bersama skuad Garuda pada pertandingan tersebut. Momen ini juga terhitung istimewa karena mereka tampil mengesankan bersama Timnas Indonesia.
Para pemain muda ini juga memberikan harapan baru bagi publik. Sebab, Timnas Indonesia akhirnya memiliki penyerang-penyerang muda yang diharapkan mampu jadi andalan di masa depan.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ramadhan Sananta
Ramadhan Sananta menjadi salah satu pemain termuda di skuad Timnas Indonesia saat ini. Meskipun usianya baru menginjak 20 tahun, dia sudah berhasil jadi tulang punggung di lini serang.
Pada dua pertandingan terakhir, Sananta memang hanya bermain sebagai pemain pengganti kontra Brunei Darussalam. Penampilan pertamanya selama 32 menit sukses menghasilkan dua gol.
Pada leg kedua, pemain asal Persis Solo ini juga menyumbang satu gol. Kini, dia sejajar dengan Dimas Drajad sebagai penyumbang gol terbanyak Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Advertisement
Rafael Struick
Setelah Ramadhan Sananta, sosok pemain termuda lainnya ialah Rafael Struick. Penyerang sayap asal klub kasta kedua Liga Belanda, ADO Den Haag, ini umurnya juga baru menginjak 20 tahun.
Rafael Struick tercatat lahir di Leidschendam, Belanda, pada 27 Maret 2003. Sejauh ini, dia baru mengukir dua penampilan bersama tim Merah Putih, tepatnya saat menghadapi dua laga uji coba pada FIFA Matchday periode Juni 2023.
Sayangnya, Rafael belum bisa bermain pada putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sebab, pemain keturunan Indonesia-Belanda ini sempat mengalami cedera.
Hokky Caraka
Hokky Caraka menjadi pemain bintang baru di skuad Timnas Indonesia. Striker berusia 19 tahun yang kini memperkuat PSS Sleman itu sukses mencuri perhatian di putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pada dua pertandingan itu, Hokky selalu tampil sebagai starter. Laga pertama sekaligus debutnya berlangsung selama 58 menit tanpa menyumbang kontribusi. Aksi terbaiknya baru tersaji pada leg kedua melawan Brunei Darussalam.
Sebab, Hokky yang tampil penuh 2x45 menit sukses menyumbangkan dua gol dan satu assist. Ini menjadi angin segar bagi skuad Merah Putih karena punya satu pemain dengan prospek cerah untuk masa depan.
Advertisement
Marselino Ferdinan
Tak bisa dimungkiri, Marselino Ferdinan merupakan pemain muda yang paling bersinar bersama Timnas Indonesia. Pasalnya, dibandingkan nama-nama lain, dia jadi satu nama yang paling sering diandalkan Shin Tae-yong.
Sejak mengukir debutnya pada 27 Januari 2022, gelandang berusia 19 tahun itu sejauh ini sudah mencatatkan dua gol dari 14 penampilannya bersama skuad Merah Putih.
Sayangnya, pemain yang kini berkarier di kasta kedua Liga Belanda bersama KMSK Deinze itu tak bisa bermain pada putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sebab, bekas pemain Persebaya itu tengah menderita cedera hamstring.
Arkhan Fikri
Saat ini, pemain Timnas Indonesia dengan usia paling muda ialah Arkhan Fikri. Gelandang Arema FC itu usianya baru 18 tahun. Pemain kelahiran 28 Desember 2004 itu juga sudah mengukir laga debutnya.
Momen ini tepatnya terjadi pada laga leg kedua melawan Brunei Darussalam pada putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pada laga ini, Arkhan Fikri bermain pada menit ke-73 menggantikan Ricky Kambuaya.
Meskipun hanya mengukir menit bermain selama 17 menit, gelandang andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20 dan U-23 ini memiliki prospek cerah sebagai amunisi andalan tim Merah Puti di masa depan.
Advertisement