BRI Liga 1: Pelatih PSIS Puas dengan Kinerja Carlos Fortes, tetapi...

Gilbert menjelaskan, keinginannya mendatangkan striker baru bukan lantaran tak puas karena performa Fortes. Sebab, menurutnya, kinerja penyerang asal Portugal itu sudah cukup memuaskan.

Namun, dia menyadari bahwa Fortes merupakan satu-satunya striker murni di skuad Mahesa Jenar. Oleh karena itu, harus ada satu penyerang lainnya yang bisa menjadi pelapis yang sepadan.

“Saya bukannya tidak merasa puas dengan pemain yang ada, tetapi kami juga harus bersikap realistis karena kami tak punya striker lain selain Fortes,” ujar Gilbert Agius.

“Satu-satunya pemain bernomor sembilan yang kami punya ialah Fortes. Jika kami sedang berusaha mencari pemain nomor sembilan, itu bukan berarti bahwa Fortes tidak memuaskan,” imbuhnya.

Selain itu, kebutuhan striker baru ini juga tak terlepas dari upaya untuk berjaga-jaga. Pasalnya, jika suatu saat Fortes harus absen karena cedera maupun akumulasi kartu, Mahesa Jenar sudah punya penggantinya.

Selain itu, kehadiran pemain baru di posisi yang sama juga akan meningkatkan iklim kompetitif di internal PSIS, sehingga Fortes bakal lebih tertantang untuk menjaga konsistensinya.

“Sebab, kami mencari penyerang lainnya agar memberikan situasi yang kompetitif bagi Fortes. Dia bisa saja absen, baik itu karena cedera maupun akumulasi kartu,” ujar Gilbert.

“Mungkin saja kami juga menggunakan striker tambahan karena kebutuhan taktik. Saya sudah cukup puas dengan semua pemain. Saya gembira dengan attitude mereka,” ia menambahkan.

Kontribusi delapan gol yang disumbangkan Fortes untuk PSIS Semarang pada musim ini terhitung impresif. Jumlah ini memang mengalami peningkatan dibandingkan musim sebelumnya.

Pada musim lalu, pemain berusia 28 tahun itu hanya bisa mengukir tiga gol dan tiga assist dari 17 laga. Bekas striker Arema FC ini justru lebih banyak absen di BRI Liga 1 2022/2023 karena mengalami cedera.