Bola.com, Sleman - Gelandang PSS Sleman, Jihad Ayoub menyebut timnya tak pantas berada di papan bawah klasemen BRI Liga 1 2023/2024. Klub berjulukan Super Elang Jawa itu kini menempati urutan ke-14 dengan koleksi 19 poin.
Hasil itu didapat dari empat kemenangan, tujuh seri, dan lima kekalahan. Meski begitu, produktivitas PSS sebetulnya tidak buruk-buruk amat. Mereka sudah mencetak 22 gol.
Baca Juga
Advertisement
Tim Elang Jawa cuma tertinggal satu gol saja dari pemuncak klasemen, Borneo FC. Namun, catatan itu tidak dibarengi dengan lini pertahanan yang solid. Sebab, PSS telah kebobolan 25 kali.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sulit Diungkapkan
Jihad Ayoub mengaku sulit berkata-kata soal performa timnya sejauh ini. Kendati demikian, pemain berusia 28 tahun itu menyebut, PSS Sleman seharusnya ada di posisi yang jauh lebih baik lagi.
"Masih ada satu pertandingan lagi untuk dimainkan di putaran pertama liga. Tapi sulit untuk berbicara tentang performa tim. Menurut saya pribadi, PSS tidak pantas berada di posisi ini,” ujar Jihad Ayoub di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Selasa (23/10/2023) sore.
“Inilah sepak bola dan liga berjalan panjang jadi kami harus selalu mengumpulkan poin dalam pertandingan," sambungnya.
Advertisement
Percaya
Putaran pertama BRI Liga 1 2023/2024 tinggal menyisakan satu pertandingan lagi. PSS Sleman akan bertandang ke markas Persib Bandung. Menurut jadwal, laga tersebut berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (28/10/2023).
Duel kontra Persib jelas menjadi tantangan tersendiri buat Laskar Sembada. Apalagi mereka tengah dinaungi tren buruk di Liga 1.
Klub berlogo Candi itu gagal mendulang kemenangan di enam laga beruntun. Kemenangan terakhir diraih pada 18 Agustus 2023 di kandang Persita Tangerang. Bandingkan dengan sang calon lawan yang tak terkalahkan dalam sembilan laga terakhir.
Kalau tidak ingin makin tenggelam di papan klasemen, Laskar Sembada wajib meraih kemenangan pada laga nanti. Jihad Ayoub pun yakin, PSS Sleman bisa bangkit dan segera mengakhiri paceklik tiga poin.
"Saya masih percaya bahwa tim PSS Sleman akan menyelesaikan liga dengan berada di 10 besar,” tandas gelandang Timnas Lebanon itu.
Sandang Ban Kapten Vs Persik
Jihad Ayoub mendapat kepercayaan dari pelatih PSS, Bertrand Crasson menyandang ban kapten saat laga kontra Persik Kediri pada pekan ke-16 Liga 1, Sabtu (21/10/2023). Pertandingan ini berakhir dengan skor sama kuat 2-2.
Pemain kelahiran Porlamar, Venezuela itu senang dengan kepercayaan yang diberikan sang pelatih. Dia mengatakan, mengenakan ban kapten PSS Sleman merupakan sebuah kehormatan.
"Ini menjadi suatu kehormatan bagi saya untuk menjadi kapten dan mewakili klub, rekan satu tim, dan staf tim PSS. Tetapi pada saat yang sama, itu adalah sebuah tanggung jawab. Di mana saya siap menerima tanggung jawab menjadi seorang kapten,” ungkapnya.
“Sejujurnya, saya banyak bicara di dalam pertandingan. Akan tetapi selalu dengan cara yang baik dan berusaha selalu positif. Saya selalu memotivasi rekan satu tim saya. Bahkan ketika tidak menjadi kapten pun, saya selalu melakukannya,” papar Jihad.
Advertisement