3 Kekuatan Irak yang Harus Diantisipasi Timnas Indonesia pada Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Sebelum menghadapi putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Irak sebetulnya punya catatan yang cukup positif sepanjang 2023, satu di antaranya pada Arabian Gulf Cup 2023.

Dalam kejuaraan untuk negara-negara di kawasan Timur Tengah itu, Timnas Irak sukses keluar sebagai jawara setelah menumbangkan para pesaingnya. Mereka tercatat mampu menang atas Arab Saudi (2-0), Yaman (5-0), lalu bermain imbang tanpa gol kontra Oman.

Pada semifinal, mereka mengalahkan Qatar dengan skor 2-1, sebelum akhirnya keluar sebagai juara setelah membungkam Oman 3-2 pada partai final.

Tak hanya itu, mereka juga punya catatan positif di King’s Cup 2023 yang berlangsung di Thailand. Mereka keluar sebagai jawara setelah mengalahkan India dan Thailand. Semuanya via adu penalti.

Namun, baru-baru ini Irak belum tampil impresif saat mengikuti Turnamen Internasional di Yordania. Mereka harus tumbang pada laga perdana melawan Qatar via adu penalti.

Selain catatan positif pada dua turnamen tersebut, Timnas Irak juga sempat menjajal kemampuan negara-negara elite dunia pada 2023. Dua lawan yang sempat dihadapi ialah Rusia dan Kolombia.

Laga melawan Rusia tersaji pada medio Maret 2023 ini. Saat itu, mereka harus mengakui keunggulan tuan rumah, setelah digasak dua gol tanpa balas. Adapun laga melawan Kolombia berakhir dengan kekalahan tipis 0-1.

Pengalaman Irak berjumpa dua negara tersebut jelas menjadi pelajaran berharga. Apalagi, Rusia saat ini berada di peringkat ke-39 ranking FIFA, sedangkan Kolombia duduk di peringkat 16 dunia.

Timnas Indonesia sebetulnya juga punya pengalaman serupa, yakni ketika menjajal Timnas Argentina sebagai jawara Piala Dunia 2022 pada agenda FIFA Matchday beberapa waktu lalu.

Shin Tae-yong tentu juga patut mengantisipasi kehadiran striker-striker ganas yang dimiliki Timnas Irak. Setidaknya, ada dua nama penyerang Irak yang patut mendapat perhatian khusus dari barisan pertahanan skuad Garuda.

Pemain yang pertama ialah Mohanad Ali. Meskipun usianya baru menginjak 23 tahun, penyerang yang kini berkarier bersama Al-Shorta SC itu tercatat sudah menghasilkan 17 gol dari 38 pertandingan.

Selain itu, ada nama penyerang yang lebih senior, yakni Aymen Hussein. Bomber berusia 23 tahun tersebut pengalamannya sudah tak perlu diragukan lagi. Dia sudah mengepak 16 gol dari 63 laga internasional.

Selain jumlah golnya yang mentereng, kedua pemain tersebut juga punya catatan penampilan yang melimpah. Ini harus mendapatkan perhatian khusus dari Jordi Amat dan kawan-kawan.