Bola.com, Malang - Arema FC tidak bisa meraih kemenangan di laga terakhir putaran pertama BRI Liga 1 2023/2024.
Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (28/10/2023) tim berjulukan Singo Edan bermain imbang 1-1 melawan Madura United.
Baca Juga
Advertisement
Namun, hasil ini cukup membuat pelatih Arema, Fernando Valente bersyukur. Karena lawan yang dihadapi merupakan tim papan atas. Sementara Arema berada di zona degradasi.
"Semua tahu pertandingan ini perlu ketahanan dan kerja keras. Tensi tinggi sampai akhir laga," ujar Valente.
"Kita harus sadari lawan seperti apa yang dihadapi. Madura United tim papan atas dengan banyak pemain berpengalaman,” lanjut pelatih asal Portugal tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perjuangan Arema
Arema tertinggal lebih dulu lewat gol Lulinha menit 66. Setelah itu, Singo Edan bangkit dan menyamakan kedudukan menit 78 lewat penalti Gustavo Almeida.
"Setelah kebobolan, pemain kami jadi pahlawan. Karena bertarung sampai pertandingan usai. Kami buat situasi menjadi imbang," kata Valente.
"Sekitar 10 menit akhir laga, kami coba memenangkan pertandingan, tidak mau kalah. Ada kesempatan mencetak gol."
"Tapi Madura United juga dapat hal yang sama. Jadi hasil imbang sudah bagus untuk kedua tim,” sambungnya.
Advertisement
Harusnya Lebih Banyak Gol
Di pengujung pertandingan, Arema punya kans untuk unggul lewat tendangan pemain muda Achmad Maulana, tapi bola masih menyamping.
Begitu juga dengan Madura United. Mereka punya peluang emas lewat Malik Risaldi. Hanya saja bola masih menyamping.
Fernando menilai jika timnya bisa mencetak lebih dari satu gol. Karena beberapa peluang bisa dibuat.
Masih Zona Degradasi
Arema memang tidak menguasai permainan. Tapi serangan Singo Edan lumayan efektif. Karena Madura United terkadang lengah saat bertahan. Karena banyak pemain yang membantu serangan.
“Madura United membuat pertandingan lebih bagus dengan kualitas pemainnya. Namun, Arema harusnya bisa mencetak lebih dari satu gol. Kadang, kami butuh keberuntungan untuk menang. Sama halnya dengan Madura United,” tegas pelatih 64 tahun itu.
Tambahan satu poin membuat Arema tak beranjak dari zona degradasi. Mereka berada di urutan 16 dengan 14 poin. Berjarak empat poin dengan tim di atasnya, Persita Tangerang. Selisih poin itu bisa bertambah jika Persita menang di pekan ke-17.
Advertisement