Bola.com, Pamekasan - Pelatih Madura United, Mauricio Souza bertekad mematahkan rekor tak pernah kalah Persib Bandung saat bertemu dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/24 di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Rabu (1/11/2023) malam WIB.
Klub berjulukan Maung Bandung itu memang memiliki catatan mentereng. Anak asuh Bojan Hodak belum terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir di BRI Liga 1 termasuk meraup tujuh kemenangan diantaranya.
Baca Juga
Persib Disebut Beruntung oleh Pelatih Persita, Bojan Hodak: Ya Semoga Sampai Akhir Musim Begitu
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Darel Valentino, Pesona The Last Boy Scout di Tengah Gemerlap Para Bintang di Malut United FC saat Bekuk PSIS di BRI Liga 1
Advertisement
"Kami sudah tahu Persib terus meningkat di dalam posisi klasemen. Mereka juga tim yang pemainnya punya fisik bagus. Jadi kami harus bisa tingkatkan permainan lagi untuk lebih baik dari mereka," tegasnya.
Walau begitu, pelatih asal Brasil itu mengakui tak punya banyak waktu untuk melakukan persiapan jelang pertandingan penting ini. Madura United praktis hanya punya empat hari untuk bersiap.
"Kami tidak punya banyak waktu dari pertandingan terakhir untuk melakukan persiapan. Pemain yang bermain kemarin hanya melakukan pemulihan. Tetapi kami ganti dengan memutar video bagaimana lawan bermain dan bagaiman tim kami harus bermain," imbuhnya.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Problem Lini Depan
Mantan pembesut Vasco da Gama tersebut menuturkan mendapatkan banyak pembelajaran dari tiga pertandingan terakhir. Salah satunya tentang lini serang Madura United yang terputus dari lini tengah.
Penurunan performa klub asal Pulau Garam tersebut memang tak lepas dari menurunnya ketajaman Junior Brandao dkk. Dalam tiga pertandingan, mereka hanya mampu membuat tiga gol saja.
"Kami harus lebih detail untuk menyerang lawan. Kami harus detail kalau mau bermain di depan untuk mencetak gol. Pokoknya kami harus bisa kembali ke jalur kemenangan lagi. Agar tetap bertahan di atas dan berada di empat besar," tegasnya.
Advertisement
Persib Bukan Borneo FC
Pelatih berusia 49 tahun itu juga menegaskan timnya tak akan mengubah cara bermain mereka. Walaupun selama ini, Madura United kerap kedodoran menghadapi lawan yang doyan melakukan serangan balik seperti Borneo FC Samarinda dan Persib Bandung.
"Persib ya persib, Borneo ya Borneo. Kami sudah analisa apa kesalahan kami di dalam pertandingan lalu. Strategi kami lebih baik menyerang lawan. Kami sudah kasih tahu dimana titik yang bisa dieksplorasi supaya bisa mencetak gol," jelasnya.
"Kalau tidak melihat hasil, pasti alian tahu kami sudah melakukan hal bagus di dalam pertandingan. Tapi kami harus bisa mencetak gol. Kalau bermain seperti pertandingan lalu dan bisa lakukan yang terbaik di depan gawang, kami punya kesempatan menang," tandas Souza.
Penentuan Posisi 4 Besar
Pertandingan ini memang tak akan menggoyahkan posisi Borneo FC Samarinda di papan klasemen. Tetapi duel antara Madura United dan Persib Bandung bakal sangat penting dalam menentukan tim yang bisa tetap bersaing di empat besar.
Saat ini, kedua kesebelasan berada di posisi kedua dan tiga usai sama-sama mengoleksi 31 poin. Disusul RANS Nusantara FC, PSIS Semarang dan Bali United yang terpaut satu poin dari mereka.
Andai terpeleset di pertandingan tersebut, ada kemungkinan tiga tim lain bakal mengokupansi kedudukan mereka di empat besar. Bukan tak mungkin mereka kesulitan kembali ke pos empat besar untuk kalah dari sesama rival papan atas.
Advertisement