BRI Liga 1: Mario Gomez Resmi Ambil Alih Bhayangkara FC, Ada Isyarat Kebangkitan Jelang Hadapi PSIS

Juru taktik asal Argentina ini mengakui, salah satu keunggulan PSIS Semarang yang akan diantisipasi oleh anak asuhnya ialah lini serang. Sebab, ada banyak pemain berkualitas yang bisa merepotkan.

Amunisi asing milik Mahesa Jenar memang terhitung produktif. Yang pertama ada Carlos Fortes dengan kontribusi sembilan gol. Selain itu, Gali Freitas juga cukup tajam dengan mengumpulkan tujuh gol.

“Kami tahu bahwa PSIS Semarang adalah tim yang bagus. Lini serangnya sangat bagus. Namun, bagi kami, hal yang terpenting ialah berusaha untuk bisa meraih kemenangan,” ujar Mario Gomez.

Pelatih berusia 66 tahun ini juga meyakini bahwa The Guardian sudah memperlihatkan tanda-tanda kebangkitan. Hal itu setidaknya terlihat pada dua pertandingan terakhir di BRI Liga 1.

Menghadapi Barito Putera dan Persis Solo, mereka selalu unggul terlebih dahulu. Namun, akhirnya The Guardian kecolongan dan gagal mempertahankan keunggulan. Hal ini dianggap Gomez sebagai prospek cerah bagi Dendy Sulistyawan dkk.

“Karena performa kami pada laga terakhir sudah bagus, tetapi belum bisa menang. Kami sebetulnya sempat mencetak gol terlebih dahulu, tetapi akhirnya kalah. Sama seperti saat menghadapi Barito Putera,” ujarnya.

“Kami harus bisa memperbaiki situasi ini. Kami punya para pemain muda yang harus terus berkembang. Saya harap besok kami bisa berkembang dan meraih kemenangan,” lanjutnya.

Kapten Bhayangkara FC, Dendy Sulistyawan menegaskan, timnya sudah sangat siap tempur. Semua elemen tim saat ini punya tekad yang sama untuk mengamankan kemenangan penting atas PSIS Semarang.

“Untuk para pemain, Alhamdulillah semua dalam keadaan sehat dan baik. Semua sudah siap untuk pertandingan besok. Apalagi ini laga penting untuk memulai putaran kedua,” katanya.

“Jadi, kami semua tengah fokus untuk bangkit dan mengamankan poin penuh pada pertandingan besok melawan PSIS Semarang besok,” imbuhnya.