Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa FIFA memperbolehkan pengibaran bendera Palestina dalam kompetisi di bawah naungan FIFA.
Erick Thohir mengatakan bahwa FIFA tidak mempermasalahkan pengibaran bendera Palestina sebagai simbol dukungan terhadap kemanusiaan dan perlindungan Hak Asasi dan Manusia (HAM).
Baca Juga
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Naturalisasi Ole Romney Dikebut, Erick Thohir Undang FIFA dan AFC Saksikan Pertandingan Timnas Indonesia Vs Bahrain
Setelah Dikritik Erick Thohir dan Shin Tae-yong, 2 Pemain Timnas Indonesia Ini Tampil Ngosek saat Melindas Arab Saudi
Advertisement
"FIFA menghargai kebebasan berekspresi. Apalagi terhadap perlindungan HAM dan kemanusiaan," ujar Erick Thohir dinukil dari laman PSSI.
"Ini terutama dalam konteks pengibaran bendera Palestina. Jadi PSSI dalam hal ini menegaskan tidak ada pelarangan apalagi sanksi," imbuh Erick Thohir.
====
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Erick Thohir Mengklarifikasi
Erick Thohir juga mengklarifikasi hukuman Komite Disiplin (Komdis) PSSI kepada Persiraja Banda Aceh pada 2 November 2023 dengan vonis "terdapat penonton memasuki area lapangan tanpa izin dengan menampilkan slogan terkait isu politis tertentu".
"Jadi, tegas yang terjadi di Persiraja bukan karena ada suporter mengibarkan bendera Palestina," imbuh Erick Thohir.
"Tapi, soal suporter yang melakukan pitch invasion yang hal itu tidak diperkenankan. Apalagi kita sangat ketat menerapkan standar keamanan di lapangan seusai tragedi Kanjuruhan," jelas Erick Thohir.
Advertisement
Tidak Dilarang
Ketua Komite Hukum PSSI, Ahmad Riyadh, memastikan bahwa pengibaran bendera Palestina bukan sesuatu yang dilarang. Oleh sebab itu, pihaknya tidak memberikan sanksi melainkan aspirasi.
"Perlu digarisbawahi bahwa setiap bentuk pitch invasion itu dilarang. Apalagi saat ini kita sedang melakukan transformasi setelah tragedi Kanjuruhan," ucap Ahmad Riyadh.
"Di mana disiplin soal kode keamanan dan keselamatan adalah hal yang mutlak, karena itu penonton menyerbu masuk ke lapangan tidak diperkenankan."
"Soal komitmen PSSI kepada Palestina tak perlu diragukan. Seperti yang diucapkan oleh Ketum PSSI, kandang Indonesia adalah kandang Palestina juga!" ujar pria yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI ini.