Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya mengusung ambisi bangkit di BRI Liga 1 2023/2024. Untuk saat ini, mereka masih berada di posisi ke-12 klasemen sementara dengan 22 poin dalam 17 pertandingan.
Terdekat, tim Bajul Ijo bakal melakoni partai tandang dalam pekan ke-19 ke markas Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Banjarbaru, Kamis (9/11/2023). Duel ini menjadi berat buat Persebaya mengingat tim tuan rumah punya rekor apik di kandang.
Baca Juga
Gelar Sholawat dan Doa Bersama, Barito Putera Berharap Meraih Hasil Lebih Baik di BRI Liga 1
Deretan Tim yang Nyungsep dalam 5 Pertandingan Terakhir di BRI Liga 1 2024 / 2025: PSIS Paling Ngenes
Nestapa Eks Kiper Timnas Indonesia Bersama Barito Putera di BRI Liga 1: Harus Hadapi 7 Penalti dalam 10 Laga Pertama!
Advertisement
Tim berjulukan Laskar Antasari hanya sekali kalah dalam delapan pertandingan di kandang. Satu-satunya tim yang mampu meraih poin penuh di markas Barito Putera adalah Madura United. Kebetulan, Madura United pernah menghajar Persebaya dengan skor 3-0.
“Kami tentu mewaspadai Barito Putera, karena di laga terakhirnya bisa menahan imbang 2-2 Persita Tangerang. Tentunya kita mewaspadai beberapa pemain Barito Putera, apalagi mereka main di kandang sendiri,” kata Uston Nawawi, pelatih interim Persebaya, Rabu (8/11/2023).
“Tentu mereka juga ingin mengambil poin maksimal. Sama seperti target kami. Tujuan kami datang dengan misi membawa poin ke Surabaya,” imbuhnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lawan Sedang Down
Di sisi lain, Barito Putera sebenarnya sedang dalam rentetan hasil kurang apik. Mereka sudah melewati tujuh laga beruntun tanpa kemenangan. Bahkan, lima laga terakhir mereka berakhir imbang.
Hal ini tentu akan jadi tantangan buat Persebaya yang ingin menang. Barito Putera bakal memiliki motivasi jauh lebih berlipat untuk mengamankan poin penuh.
Persebaya sendiri telah menuai kekalahan dalam tiga pertandingan beruntun. Hal itu kemudian membuat Uston kembali didapuk sebagai pelatih interim menggantikan Josep Gombau yang nasibnya belum jelas sampai sekarang.
Advertisement
Hasil Buruk
Hasil buruk itu dimulai dari dipermalukan dengan skor 2-3 saat menjamu Persib Bandung (7/10/2023). Berikutnya, mereka kalah dua kali dalam dua laga beruntun, yakni 1-3 kontra Bali United (20/10/2023) dan 0-4 melawan Persik Kediri (27/10/2023).
Selisih poin Persebaya di posisi ke-12 saat ini cukup dekat dengan zona degradasi. Arema FC, yang ada di posisi ke-16 atau posisi teratas di zona merah, mengoleksi 17 angka. Artinya, hanya selisih lima poin saja dengan Bajul Ijo.
Awas Merosot!
Jika gagal mengalahkan Barito Putera, bukan tidak mungkin Persebaya semakin merosot ke papan bawah.
“Kami sudah evaluasi saat di Surabaya. Untuk lebih detail dan jelasnya, kita lihat besok di pertandingan. Mudah-mudahan para pemain dapat mengimplementasikan taktik dan strategi yang akan kita lakukan,” ujar Uston.
Advertisement