Sukses


BRI Liga 1: Jeda Internasional, Pelatih Bali United Tak Terima PT LIB Ubah Jadwal Laga Versus Madura United

Bola.com, Gianyar - Meskipun tidak ada pemain Bali United yang masuk skuad Timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Irak dan Filipina, dua pemain asing mereka masih menjadi langganan di timnas masing-masing.

Mereka adalah Elias Dolah dan Mohammed Rashid. Elias Dolah bersama Timnas Thailand akan menghadapi Timnas Tiongkok pada Kamis (16/11/2023) di Bangkok dan menghadapi Singapura pada 21 November mendatang di National Stadium.

Lalu Timnas Palestina akan menghadapi Lebanon di hari yang sama di Uni Emirat Arab dan Timnas Australia pada 21 November di Kuwait.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra pun membenarkannya.

“Betul dua pemain ini akan menjalani agenda bersama Timnas mereka menjalani dua pertandingan internasional. Dolah terakhir akan bermain di Singapura dan Rashid terakhir bermain di Kuwait,” jelas pelatih yang karib disapa Teco tersebut.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Soal Jadwal

Namun, ia sedikit kesal. Bukan karena pemanggilan dua pemainnya ke timnas masing-masing, tetapi karena jadwal pertandingan BRI Liga 1 2023/2024 pekan ke-20 menghadapi Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, diubah oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Jadwal yang semula pada 24 November, diubah menjadi 23 November. Teco pun meminta PT LIB untuk berlaku adil kepada seluruh klub peserta BRI Liga 1 musim ini. Rashid dan Elias Dolah kemungkinan besar akan kelelahan karena baru bermain bersama timnas masing-masing pada 21 November.

Disamping itu butuh waktu yang tidak sedikit untuk kembali ke Indonesia. Belum lagi dengan Privat Mbarga yang mengalami cedera saat menghadapi Borneo FC. Praktis kekuatan Serdadu Tridatu akan tereduksi cukup besar saat menghadapi Laskar Sape Kerrap.

3 dari 4 halaman

Komentar Teco

"Kami harus bicara. Waktu itu, kami sempat minta sama operator kompetisi buat kami bisa mundur mungkin satu pertandingan dari Sleman, waktu itu kami benar-benar mau fokus lawan Mariners di AFC Cup, kami kirim surat ke sana, mereka balas tidak boleh ada perubahan jadwal kompetisi, tidak boleh ada perubahan sama sekali," ujar Teco.

Lalu, mau tidak mau, Bali United harus menjalankan agenda padat di dua kompetisi tersebut. Yang membuat Teco dan Bali United tidak terima, karena PT LIB yang sebelumnya enggan merubah jadwal kompetisi, malah memajukan jadwal Madura United melawan Bali United dari tanggal 24 menjadi tanggal 23 November.

"Saat itu. kami terima tidak ada masalah kami main lawan Sleman, lawan Mariners, tapi sekarang ada perubahan di jadwal, kami lawan Madura Seharusnya main tanggal 24 tapi dari jadwal baru mereka bikin sekarang main tanggal 23," ujarnya.

"Ini situasi kurang bagus buat tim, kami punya 2-3 pemain asing harus main sama Timnas mereka, main jauh, waktu tanggal 23 mereka tidak bisa balik ke tim Bali United, tidak bisa main lawan Madura," tuturnya.

4 dari 4 halaman

Kembalikan Seperti Semula

Teco  berharap PT LIB selaku operator Liga terketuk hatinya untuk mengembalikan jadwal seperti semula. 

"Menurut saya seharusnya tetap main sesuai jadwal sebelumnya tanggal 24 November. Mudah-mudahan bisa dan perubahan lagi dari operator kompetisi, pemain kami yang membela Timnas ada Rashid sama Dolah, bisa juga Privat," ujarnya.

Manajemen Bali United pun sudah mengirimkan surat resmi ke PT LIB. Namun lanjut Teco, hingga saat ini belum ada balasan apapun.

Teco dengan tegas ingin Bali United dirugikan dengan perubahan jadwal kali ini setelah sebelumnya Bali United meminta perubahan jadwal menghadapi PSS Sleman karena berdekatan dengan laga kontra Central Coast Mariners di AFC Cup 2023/2024, tidak digubris.

"Kami sudah menjalankan pertandingan. Sekarang mereka yang mengubah jadwal. Kami tidak mau rugi di kompetisi. Semua orang tahu, poin klub di Liga 1 sekarang sangat ketat. Apalagi kami juga banyak pemain yang mengalami cedera. Saya pikir semua harus berlaku adil,” tutupnya.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer