Bola.com, Jakarta - Belakangan ada kabar yang cukup liar beredar di media sosial. Kabar itu berisi rencana PSSI yang akan menaturalisasi 150 pemain asing dalan waktu dekat.
Ketua umum PSSI, Erick Thohir membantah kabar itu. Bahkan, sosok yang masih menjabat sebagai menteri BUMN itu menegaskan itu adalah kabar bohong alias hoaks.
Baca Juga
Head to Head Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: Pemain Abroad Merah Putih Menang Banyak, Tetapi Rekor Pertandingan Tekor
Erick Thohir Bocorkan Ole Romeny Dapat Perkuat Timnas Indonesia pada Maret 2025, Berarti Mulai Lawan Australia dan Bahrain
Erick Thohir Jawab Isu bahwa Masa Depan Shin Tae-yong Bakal Ditentukan pada Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi
Advertisement
"Satu hal yang jelas, unggahan soal 150 pemain dinaturalisasi adalah sebuah berita bohong, fitnah yang tidak masuk akal," ujar Erick dikutip dari situs resmi PSSI.
Menurut Erick Thohir ada pihak tak bertanggung jawab yang sengaja menyebarkan kabar bohong itu. Kabar yang bisa memprovokasi pecinta sepak bola Indonesia.
"Hal yang patut disayangkan adalah pihak yang tak bertanggung jawab sengaja menyebar kabar bohong yang bernada provokatif itu jelas-jelas memiliki niat tak baik," sambungnya.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Punya Garis Keturunan
Program naturalisasi memang dilakukan oleh PSSI saat ini. Namun, menurut Erick fokus dari program itu menyasar kepada pemain yang punya garis keturunan Indonesia.
Ragnar Oratmangoen menjadi nama terbaru yang akan segera pindah kewarganegaraan menjadi WNI dalam waktu dekat.
"Memang saat ini ada beberapa pemain naturalisasi yang memiliki darah Indonesia dari orang tua atau keluarganya. Jelas jika memenuhi syarat menjadi WNI, mereka memiliki hak yang sama dengan WNI lain untuk memperkuat timnas," ujar Erick.
Advertisement
Pembinaan Berjenjang
Erick Thohir menyebut PSSI tak akan melupakan satu hal yang paling penting, yakni pembinaan pemain muda yang baik.
Namun, untuk memberikan stimulan terhadap program pembinaan pemain muda yang masih belum berjalan dengan baik di Indonesia, dirasa perlu menghadirkan pemain keturunan.
“Buktinya banyak pemain luar yang berminat pun tidak bisa memperkuat timnas jika memang tidak sesuai standar dan prosedur yang ada. Jadi perlu ditegaskan core utama timnas kita adalah pembinaan yang berjenjang," jelasnya.
Bentuk Tim yang Solid
Lebih lanjut, Erick Thohir kemudian mengungkapkan mimpinya untuk memiliki tim yang kuat di berbagai kelompok umur. Ia juga mendambakan stok pemain yang banyak.
"Fokus timnas saat ini adalah membentuk lapisan tim mulai dari U-14, U-16, U-17, U-20, U-23, dan senior. Dengan proses pembinaan yang baik dan berjenjang, kita berharap regenerasi bisa terus berjalan dan timnas memiliki stok yang siap dan mumpuni untuk berkompetisi di segala tingkatan umur," harap Erick.
Sumber: PSSI
Advertisement