Pegadaian Liga 2: Gilas Perserang, PSIM Yogyakarta Makin Nyaman di Papan Atas Klasemen

Pelatih PSIM Yogyakarta, Kas Hartadi bersyukur atas kemenangan timnya. Dia berterimakasih kepada seluruh pemain yang sudah bekerja keras di lapangan.

"Saya ucapkan banyak terima kasih kepada pemain yang sore ini bekerja keras untuk memenangkan pertandingan," ujar Kas Hartadi seusai laga.

"Kemenangan ini untuk manajemen dan suporter. Target kami tercapai cukup menang setengah gol saja dam tetap tiga poin," sambungnya.

kas Hartadi berpesan kepada anak asuhnya untuk tidak larut dalam euforia kemenangan. Dia berharap pemainnya tetap menjaga fokus. Kas berujar, kemenangan atas Perserang belum meloloskan PSIM ke babak 12 besar.

"Untuk kemenangan ini menurut saya belum satu kaki melangkah ke 12 besar. Tetap saja kami harus konsentrasi di pertandingan selanjutnya," katanya.

"Kalau kami sudah lolos berarti sudah pasti. Kalau sekarang belum pasti. Kami harus fokus, konsentrasi, untuk memenangkan pertundingan selanjutnya," tambah dia.

Kredit khusus diberikan Kas Hartadi kepada para pemain anyar. Salah satunya winger muda, Krisna Budianto yang mencetak gol debut pada laga ini.

"Debut Krisa cukup mengesankan bisa cetak satu gol. Untuk Krisna dia kan masih U-21, waktunya tetap saya kasih 45 menit bermain," papar Kas Hartadi.

"Yang penting setiap pertandingan saya target setengah gol saja, nanti kan tercapai sendiri untuk lolos itu. Soal setengah gol memang itu jangan sampai kita membebani pemain,".

"Supaya menang setengah gol itu pemain juga jangan terbebani, yang dicari kan hanya tiga poinnya kan. Mau menang setengah, 10, 20 tetap poin tiga ya kan," lanjutnya.

Kebahagiaan dirasakan Krisna Budianto. Pemain berusia 17 tahun itu bangga bisa membantu timnya meraih poin penuh. Menurutnya, kemenangan berkat kerja keras dan kekompakan seluruh tim.

"Pertandingan hari ini semua kerja keras, ngotot, dan ada komunikasi, sehingga kami bisa menang dan meraih tiga poin," ungkap pemain asal Pati, Jawa Tengah itu.

"Perasaan saya lumayan bangga, membuat ke depan termotivasi buat lebih baik lagi," tuturnya.

Sementara itu, pelatih Perserang Serang, Bonggo Pribadi mengakui keunggulan tuan rumah. Dia berujar, kekalahan tersebut tak terlepas dari kesalahan yang dilakukan sang pemain. Meski begitu, Bonggo tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang berjuang tanpa lelah.

"Di mana pertandingan hari ini review kami datang ke sini mencoba untuk memberikan perlawanan kepada PSIM dan kami mencoba untuk mencuri poin, tetapi di lapangan ya begitulah sepak bola," bebernya.

"Saya tetap apresiasi ke pemain-pemain bahwa mereka sudah berjuang, mereka sudah berusaha semaksimal yang mereka mampu dan kami harus menerima kesalahan ini," pungkas Bonggo.