Sukses


Ricuh Pertandingan Liga 2: Manajer Deltras Tegaskan Timnya Tidak Jadi Korban Penyerangan Suporter Gresik United

Bola.com, Gresik - Duel sesama klub Jawa Timur dalam lanjutan Grup 3 Liga 2 2023/2024 berakhir ricuh. Gresik United dipermalukan oleh Deltras Sidoarjo dengan skor 1-2 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Minggu (19/11/2023).

Menurut informasi yang dihimpun Bola.com, kericuhan itu pecah selepas laga. Kericuhan itu terjadi di depan tribune VVIP. Kericuhan itu dicipu oleh protes yang akan dilakukan kelompok suporter Ultras Gresik.

Mereka ingin mengungkapkan kekecewaan pada manajemen Laskar Joko Samudro. Gresik United unggul dulu berkat gol penalti Victor Bertomeu (52’).

Deltras kemudian membalik keadaan lewat dua gol oleh Rosalvo Candido (64’-pen) dan Risal Amin (66’).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Deltras Tidak Mendapatkan Serangan

Manajer Deltras, Dian Felani, menegaskan bahwa timnya tidak mendapat serangan dari kelompok suporter setelah pertandingan itu. Dia memastikan bahwa skuat The Lobster dalam kondisi aman.

“Fans Gresik United tidak meluapkan amarahnya kepada tim Deltras. Hanya saja mereka tadi sempat ingin menyuarakan aspirasi ke manajemen atas hasil kekalahan tersebut,” kata Dian Felani dalam pernyataan tertulis yang diterima Bola.com.

“Selebihnya kami tidak tahu detail kejadian kerusuhan, karena saat kejadian tim masih berada di dalam stadion."

"Tim sempat tertahan di stadion. Usai kondisi di luar dirasa kondusif, barulah kami keluar dengan menggunakan bus hingga pintu tol alhamdulilah aman,” imbuhnya.

3 dari 4 halaman

Situasi di Stadion

Setelah pertandingan, muncul beberapa tayangan video di media sosial yang menggambarkan situasi stadion.

Suporter mulanya ingin memberi tekanan kepada manajemen Gresik United karena timnya menelan kekalahan di kandang.

Hal itu lantas direspons oleh pihak keamanan yang telah melakukan pengamanan. Massa yang sulit dikendalikan lantas melahirkan tembakan gas air mata. Situasi itu memunculkan pelemparan benda-benda.

 

4 dari 4 halaman

Himbauan untuk Deltamania

Lebih lanjut Dian Felani minta kepada suporter Deltras, Deltamania, untuk tetap menjaga situasi ini. 

“Meski begitu, kami juga memberikan himbauan kepada Deltamania agar tetap menjaga suasana kondusif, tertib, dan bersyukur menikmati kemenangan," Dian menuturkan. 

"Karena kemenangan ini untuk Deltamania dan masyarakat Sidoarjo. Sebab, tim masih harus fokus di laga-laga selanjutnya, mohon doa dan dukungannya selalu,” ujar Dian.

Deltras sendiri kini menduduki posisi kedua klasemen sementara Grup 3 dengan meraih 13 angka dari sembilan pertandingan.

Sedangkan Gresik United ada di posisi ketiga mengemas 12 poin, tapi baru melakoni delapan laga.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer