Mengupas 3 Sosok Generasi Pertama Anggota Timnas Filipina yang Berkiprah di Indonesia

Satoshi Oetomo menjadi pemain asing asal Filipina yang pertama datang ke Indonesia. Kariernya diawali bergabung dengan Persib pada ISL 2009.

Petualangan gelandang berdarah Jepang ini cukup panjang. Setelah berbaju Maung Bandung, Satoshi pun hijrah ke Bontang FC (2010-2012) dan Persela (2011-2012).

Satoshi tak begitu moncer di Persib. Bintangnya malah bersinar di Bontang FC dengan tampil sebanyak 27 pertandingan dan mencetak tiga gol.

Meski Satoshi Otomo tak bersinar di Bandung, namun Persib tak merasa kapok memakai jasa pemain Filipina. Berikutnya, giliran Omid Nazari dikontrak.

Gelandang serang berdarah Iran ini sempat menjadi pujaan Bobotoh, pendukung Persib. Omid Nazari dikontrak selama durasi 2019-2021.

Akibat Pandemi Covid-19, Omid Nazari pun secara sepihak memutuskan kerjasama dengan Persib. Pasalnya, saat itu nasib kompetisi Liga 1 juga tak ada kejelasan.

Selama di Persib, Omid Nazari tampil sebanyak 20 laga dengan torehan satu gol. Jumlah pertandingan ini lebih banyak ketimbang Satoshi Otomo yang bermain di 15 partai.

Cerita indah Omid Nazari jadi inspirasi bagi Marwin Angeles. Gelandang kelahiran Venesia, Italia, ini dipinang Persik pada Liga 1 2022.

Saat Persik dinakhodai Javier Roca, Marwin Angeles bermain sebanyak 12 laga. Kapten tim klub Kaya Ilo-ilo ini sempat jadi andalan Macan Putih di lini tengah.

Setelah berkiprah di Indonesia, Marwin Angeles balik lagi ke klub Kaya Ilo-ilo hingga musim ini.