Piala Dunia U-17 2023 di Surabaya Tuntas, Persebaya Ingin Menjamu PSIS di Stadion GBT

Direktur Operasional Persebaya, Candra Wahyudi, menyebut, pihaknya ingin kembali bermain di Stadion GBT.

“Kami akan terus berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait. Awalnya kami mengajukan (GJS) Gresik untuk stadion pengganti GBT ketika Piala Dunia U-17. Tapi perkembangannya ada kerusuhan, kami berkomunikasi juga bahwa kemungkinan ada dinamika di sana,” kata Candra.

“Sekarang kami menjajaki untuk bisa bermain di GBT. Persebaya sudah mengirim surat kepada Pemkot Surabaya untuk bisa kiranya bermain di GBT pada pertandingan tanggal 26 lawan PSIS,” imbuh pria berusia 46 tahun itu.

Rencana Persebaya itu juga dilandasi oleh fakta bahwa Stadion GBT tidak dipakai untuk Piala Dunia U-17 2023 lagi. Sebab, laga Grup A sudah rampung.

Kota Surabaya sendiri menggelar hari terakhir pertandingan Piala Dunia U-17 2023 pada hari ini, Selasa (21/11/2023). Ada dua pertandingan babak 16 besar, yakni Mali melawan Meksiko dan Maroko kontra Iran.

Artinya, Stadion GBT seharusnya bisa dipakai oleh Persebaya untuk menjamu PSIS Semarang pada Minggu nanti.

“Secara teknis, GBT ini sudah selesai menjalankan kewajiban sebagai tuan rumah Piala Dunia tanggal 21. Ketika kami berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait, kalau tidak salah, penggunaan GBT sudah selesai ketika menjadi tuan rumah babak 16 besar Piala Dunia. Mudah-mudahan tanggal 26 bisa,” ujar Candra.

Di sisi lain, Stadion GJS sebenarnya masih akan digunakan sebagai tempat pertandingan hanya sehari sebelum Persebaya menjamu PSIS. Tuan rumah Gresik United dijadwalkan menjamu Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 2 pada 25 November 2023.

Laga ini bakal menyedot perhatian publik lantaran mempertemukan dua tim sesama Jawa Timur dan bertetangga. Hal itu akan berpengaruh pada penggunaan Stadion GJS untuk latihan resmi Persebaya maupun tim tamu PSIS saat sehari jelang laga.