Bola.com, Kediri - Persik Kediri akan melakoni laga tandang kontra Arema FC pekan ke-20 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Senin (27/11/2023).
Ini merupakan derbu Jatim kedua bagi kedua tim musim ini. Pada putaran pertama lalu, Persik menghajar Singo Edan 4-0 di Kediri.
Baca Juga
Advertisement
Laga ini menjadi momen balas dendam bagi Arema FC yang kini masih berkutat di zona degradasi. Duel musuh bebuyutan ini bakal sengit, karena Persik maupun Arema FC telah merombak skuadnya.
Namun tak mudah bagi Arema FC membalas kekalahan lalu. Alasannya, Persik merekrut empat pemain baru di bursa transfer kedua musim ini. Namun, tampaknya Ze Valente yang paling siap diturunkan pada partai ini.
Yang menarik dinanti dari Persik Kediri adalah kolaborasi Ze Valente dengan Renan Silva. Dua gelandang bergaya kidal ini memiliki skill individu bagus. Mereka tak hanya piawai mengolah bola dengan skill tinggi, tetapi juga punya umpan yang sulit ditebak lawan.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sulit Mengimbangi
Lini tengah Arema FC diprediksi sulit mengimbangi kualitas duo gelandang asal Portugal dan Brasil tersebut. Apalagi bagi Ze Valente ini merupakan pertemuan keduanya dengan sang ayah, Fernando Valente, sebagai pelatih Arema FC.
Ketika berbaju Persebaya lalu, Ze Valente menyumbang satu gol kemenangan Bajul Ijo atas Arema FC yang berakhir dengan skor 3-1.
"Saya pernah cetak gol ke gawang Arema FC. Kali ini saya ingin melakukan lagi untuk Persik. Senang bisa bertemu lagi dengan ayah saya yang melatih Arema FC," kata Ze Valente.
Advertisement
Kapten Arema FC Comeback
Semenntara itu, Arema FC sering berganti kapten pada musim ini. Mulai Dendi Santoso, Gustavo Almeida, Ichaka Diarra hingga Charles Raphael.
Sering berpindahnya ban kapten tersebut tak lain karena kapten utama Arema FC, Ahmad Alfarizi, lebih sering berkutat dengan cedera tumit. Ia baru tampil dalam 3 pertandingan.
Kini, pemain 33 tahun itu punya kans comeback di laga terdekat, yakni saat Arema berjumpa Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (27/11/2023).
Sejak dua pekan terakhir, dia dilibatkan dalam skuad utama.
“Sekarang sudah pulih. Saya siap bermain. Tapi kembali ke pelatih untuk keputusannya nanti,” kata pemain yang akrab disapa Jhon ini.
Menghilangkan Trauma
Kondisi pemain jebolan Akademi Arema ini sudah membaik sejak awal bulan ini. Alfarizi sempat masuk dalam skuat yang dibawa ke markas Persib Bandung, 8 November. Meski tidak diturunkan, dia sudah berlatih normal.
Hanya saja, dia tinggal menghilangkan trauma. Penyebabnya, Alfarizi harus berkutat dengan cedera hampir 4 bulan.
“Trauma pasti ada. Tapi sekarang saya berupaya menghilangkannya. Termasuk saat dalam sesi latihan. Ada sesi game yang bisa mengikis trauma itu,” imbuhnya.
Advertisement