Bola.com, Yogyakarta - Ambisi PSIM Yogyakarta untuk menjadi tim pertama yang lolos ke babak 12 besar Pegadaian Liga 2 2023/2024 tertunda.
Ini setelah mereka gagal menang saat menjamu Malut United di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Sabtu (25/11/2023).
Baca Juga
Advertisement
Pada laga pekan ke-10 itu, PSIM Yogyakarta ditahan imbang tim tamu dengan skor 1-1. Gol PSIM dicetak oleh Achmad Faris pada menit ke-51. Sedangkan gol Malut United dilesakkan Jose Wilkson di menit ke-47.
Tambahan satu poin belum cukup membuat posisi Laskar Mataram (julukan PSIM) aman di tiga besar. PSIM saat ini berada di peringkat dua klasemen Grup 2 dengan koleksi 20 angka.
Namun, perolehan poin itu masih bisa dikejar oleh tim rival macam Malut United, Persikab Bandung, dan FC Bekasi City.
Â
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Apresiasi
Pelatih PSIM Yogyakarta, Kas Hartadi menyadari hasil seri kontra Malut United membuat asa timnya lolos lebih cepat ke babak 12 besar tertunda. Meski begitu, arsitek asal Surakarta itu mengapresiasi kerja keras anak asuhnya.
"Pertama saya ucapkan banyak terima kasih untuk pemain semua. Meskipun sore ini kami hasil imbang, tapi semua pemain sudah bekerja keras," ujarnya seusai laga.
"Sore ini kami hanya dapat satu poin. Tapi tidak mempengaruhi lah, kami masih ada dua sisa laga selanjutnya," sambung Kas Hartadi.
Â
Â
Advertisement
Belum Aman
Kas Hartadi mengatakan, posisi PSIM Yogyakarta di tiga besar klasemen Grup 2 Liga 2 belumlah aman. Oleh karena itu, dia meminta anak asuhnya untuk lebih fokus dan bekerja keras di sisa pertandingan penyisihan grup.
"Menurut saya belum aman untuk finish di tiga besar. Yang penting kami habiskan dua sisa itu kalau bisa meraih tiga angka lagi kami aman," kata Kas Hartadi.
Sementara itu, striker PSIM Yogyakarta, I Nyoman Sukarja cukup kecewa atas hasil imbang tersebut. Sebab, sejak awal Sukarja mengaku memasang target tiga poin kandang.
"Tentu kami punya target menang dari awal tapi hasilnya imbang. Kami sebagai pemain sedikit kecewa ya. Tapi apapun hasilnya, kami tetap bersyukur di pertandingan ini. Di pertandingan selanjutnya kami akan lebih fokus lagi untuk memenangkan pertandingan," tekadnya.
Â
Â
Puas
Pelatih Malut United, Imran Nahumarury mengaku puas bisa menahan imbang tuan rumah. Apalagi, laga tersebut berjalan lancar dan stadion dipenuhi oleh ribuan penonton.
"Ini sepak bola yang kami rindukan, meski kami away tapi kami merasakan atmosfer yang luar biasa. Karena sepak bola bukan tentang menang kalahnya tapi sukses dan lancarnya pertandingan," ucapnya.
"Saya pikir kedua tim bermain dengan baik dan bekerja keras. Kami sudah sesuai dengan game plan kami tapi pertahanan PSIM di babak kedua berjalan dengan cukup baik. Tapi saya pikir hasil seri ini yang terbaik bagi kedua tim," tambah Imran.
Advertisement