Sukses


Standarisasi Stadion dari PT LIB demi Penggunaan VAR di Putaran Kedua BRI Liga 1

Bola.com, Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (LIB) terus melakukan standarisasi stadion peserta BRI Liga 1 2023/2024, tujuannya termasuk demi penggunaan video assistant referee (VAR) pada putaran kedua.

PT LIB berencana untuk menerapkan VAR di BRI Liga 1 pada Februari 2024 atau setelah libur panjang pada akhir tahun ini hingga awal tahun depan.

BRI Liga 1 bakal break selama satu bulan setengah pada 19 Desember 2023 hingga 3 Februari 2024 untuk memberikan keleluasaan bagi Timnas Indonesia melakukan persiapan buat Piala Asia 2023 pada 12 Januari-10 Februari 2024.

Ada empat aspek yang menjadi penilaian PT LIB dan PSSI dalam memverifikasi stadion klub BRI Liga 1 mulai dari kelayakan infrastruktur, keamanan dan keselamatan, fasilitas pertandingan, dan kebutuhan host broadcaster.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Standarisasi Stadion

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, mengatakan bahwa pihaknya harus menetapkan penyeragaman aturan di stadion. "Proses standarisasi ini memang perlu kami lakukan," ujar Ferry Paulus.

"Tujuannya agar seluruh stadion yang dipakai tim BRI Liga 1 mempunyai standar yang sama sesuai aspek-aspek yang berlaku saat ini," imbuh Ferry Paulus.

Dalam memverifikasi stadion klub BRI Liga 1, PT LIB dan PSSI juga didampingi Polri untuk pengecekan re-risk assessment yang menekankan tiga kategori yaitu layak menggelar pertandingan dengan penonton, tanpa penonton, dan tidak layak menggelar pertandingan.

3 dari 4 halaman

Parameter yang Dipakai

Parameter yang digunakan Polri untuk risk assessment di antaranya adalah kelengkapan infrastruktur, mitigasi bencana, jalur evakuasi, hingga standar prosedur pelaksanaan pertandingan.

"Sejak terlepas dari pandemi COVID-19, suporter secara bertahap sudah dapat menikmati pertandingan dari stadion," tutur Direktur Utama BRI, Sunarso.

"Aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat pun sudah pulih kembali. Sebab itu, stadion bisa menjadi tempat mempersatukan bangsa," imbuhnya.

4 dari 4 halaman

Persaingan Musim Ini

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer