Bola.com, Solo - Pelatih Timnas Jerman U-17, Christian Wueck, merasa sangat terkesan dengan tiga stadion yang pernah disinggahi timnya selama Piala Dunia U-17 2023.
Yang terbaru, Timnas Jerman U-17 akan berlaga di Stadion Manahan, Solo, Selasa (27/11/2023) pukul 15.30 WIB, saat menghadapi Timnas Argentina U-17 pada babak semifinal Piala Dunia U-17 2023.
Advertisement
Sebelumnya, Die Mannschaft pernah bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, ketika menghadapi dua pertandingan Grup F. Mereka juga sempat merasakan atmosfer Jakarta International Stadium (JIS).
Dari keempat stadion yang menjadi lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023, satu-satunya venue yang belum sempat dirasakan anak asuh Christian Wueck ialah Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
----
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Puji Kualitas Stadion
Christian Wueck pun tak merasakan masalah saat para pemainnya bermain di tiga lokasi yang berbeda ini. Dari segi adaptasi, Timnas Jerman U-17 juga tak kesulitan karena situasinya tak jauh berbeda.
Dia bahkan memuji kualitas tiga stadion yang pernah digunakan para pemainnya. Menurutnya, kota-kota yang ditunjuk untuk Piala Dunia U-17 2023 sangat menarik. Ini membuatnya tak merasa bosan.
“Bagi saya pribadi, sebetulnya tidak ada yang berbeda. Kami pernah ke Bandung, Jakarta, dan sekarang akan bermain di Surakarta,” kata Christian Wueck dalam sesi konferensi pers, Senin (27/11/2023).
“Di Indonesia, semua stadion yang menjadi tempat kami bermain sangat baik. Lingkungannya sangat cocok untuk turnamen ini. Itulah sebabnya, kami tidak pernah merasa bosan,” ia melanjutkan.
Advertisement
Kagumi Budaya Indonesia
Sementara itu, kapten Timnas Jerman U-17, Noah Darvich, juga merasa terpukau dengan kultur masyarakat Indonesia yang beragam. Hal itu dia amati selama bermain di hajatan Piala Dunia U-17 2023.
“Ya sama, saya juga merasa sepakat dengan Coach. Saya sangat senang dengan budaya di Indonesia. Saya senang melihat negara indah ini yang memiliki budaya yang berbeda-beda,” kata Noah Darvich.
Duel Menuju Final
Menjelang duel krusial melawan Argentina, Wueck merasa optimistis dengan kekuatan anak asuhnya. Meskipun menghadapi lawan yang tangguh, Jerman tetap punya peluang untuk melaju ke final
“Kami ingin tetap bertahan di kejuaraan ini dan melaju sejauh mungkin. Kami tidak menghadapi tekanan. Saya yakin para pemain muda ini bisa mengatasinya meskipun lawan kami memang kuat,” katanya.
Advertisement