BRI Liga 1: 2 Pemain Asing Anyar Arema Tetap Dipuji Meski Singo Edan Dikalahkan Persik

Julian bermain sebagai gelandang bertahan. Tapi, tugasnya tak hanya memutus serangan lawan. Justru dia lebih sering mengalirkan bola ke depan.

Gelandang 31 tahun asal Kolumbia tersebut justru jadi playmaker tim. Beberapa kali umpan jauhnya bisa menerobos pertahanan Persik.

Selain itu, Julian sangat jarang melakukan kesalahan. Umpan-umpannya selalu sampai ke rekannya. Artinya, dia punya visi bagus dan akurasi umpan tinggi.

Sedangkan Alvarez baru turun di menit 90+1. Sebab, striker asal Bolivia itu sebenarnya tidak dipersiapkan untuk laga ini.

Mengingat dia baru mengikuti dua kali latihan sebelum melawan Persik. Sehingga adaptasinya belum maksimal.

“Untuk pemain baru di depan, dia akan lebih agresif nantinya. Hanya saja dia masih butuh waktu,” lanjut pelatih asal Portugal tersebut.

Karena dapat menit bermain sedikit, kemampuan Alvarez belum terlihat pada laga debutnya. Dia lebih banyak mengejar bola di kaki lawan.

Suplai bola yang didapatkan juga sangat minim. Sehingga aksinya belum terlihat. Ini membuatnya semakin terbebani. Karena dia harus menggantikan peran Gustavo Almeida yang jadi top skorer Liga 1 saat ini.

Gustavo pindah ke Persija, dan Alvarez harus bisa melanjutkan tugas sebagai predator di kotak penalti lawan.

Pelatih Arema, Fernando Valente menegaskan jika Alvarez punya cara bermain yang beda dengan Gustavo. Dia yakin sang pemain bisa menggantikan peran Gustavo.