Bola.com, Bekasi - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengungkapkan kekecewaannya karena hanya bisa bermain imbang melawan Bhayangkara FC di BRI Liga 1 2023/2024.
Persija Jakarta ditahan tuan rumah Bhayangkara FC 2-2 dalam pekan ke-20 BRI Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Senin (27/11/2023) malam WIB.
Baca Juga
Catatan Apik Dewa United dan Arema FC di BRI Liga 1 2024/2025: Mengintip Peluang ke Papan Atas
Persib Disebut Beruntung oleh Pelatih Persita, Bojan Hodak: Ya Semoga Sampai Akhir Musim Begitu
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Persija tertinggal lebih dulu pada menit ke-24 setelah Bhayangkara FC mencetak gol melalui tendangan melengkung Matias Mier.
Beberapa menit berselang, Bhayangkara FC sebenarnya mampu menggandakan kedudukan lewat Osvaldo Haay, namun dianulir wasit Asep Yandis.
==
Yuk simak jadwal, hasil, klasemen, dan para pencetak gol terbanyak BRI Liga 1 berikut ini.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gol Osvaldo Haay Dianulir
Asep Yandis tidak mengesahkan gol Osvaldo Haay karena hakim garis mengangkat bendera tanda pemain berusia 25 tahun itu terjebak offside.
Padahal dari tayangan ulang, Osvaldo Haay masih berada dalam posisi onside ketika menerima umpan dari Junior Brandao.
Persija mampu menyamakan kedudukan lewat Aji Kusuma pada menit ke-51 dan mengembalikan keadaan melalui Ryo Matsumura pada menit ke-63.
Advertisement
Ungkapan Thomas Doll
Namun, Bhayangkara FC berhasil menggetarkan gawang Persija pada menit ke-90+1 via sundulan Muhammad Ragil yang masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua.
"Kami seperti bermain dalam partai persahabatan. Jadi permainan tidak terasa spesial," ujar Thomas Doll dalam konferensi pers setelah bertanding.
"Kembali ke laga, para pemain Persija bangkit setelah babak pertama bermain tidak cukup bagus karena bola tidak jalan dan pergerakan pemain sedikit," tuturnya.
Dianggap Beruntung
"Kami bangkit di babak kedua, kami mencetak du gol, tapi sayangnya kami seharusnya bisa bertahan di detik-detik akhir," imbuh Thomas Doll.
"Kami sebenarnya beruntung karena gol kedua Bhayangkara FC seharusnya tidak offside. Saya sempat lihat. Bisa dibilang kami beruntung. Tapi saya tidak senang dengan hasil karena persiapan cukup panjang. Sepekan lebih."
"Jadi, seharusnya bisa menang. Kami kejebolan di menit akhir. Kami selalu kalah dalam duel bola dengan pemain Bhayangkara FC. Tenaga mereka lebih kuat untuk duel bola. Maka dari itu, kami hanya dapat satu poin," ucapnya.
Advertisement