BRI Liga 1: Gagal Berikan Kado Kemenangan untuk HUT Persija, Begini Dalih Thomas Doll

Namun, Bhayangkara FC membuyarkan kemenangan di depan mata Persija Jakarta, setelah bola hasil sundulan Muhammad Ragil pada menit ke-90 mengecoh kiper lawan, Andritany Ardhiyasa.

"Tadinya ada kemungkinan kami bisa memberikan kado yang besar untuk suporter Persija," ujar pelatih Persija, Thomas Doll, dalam konferensi pers setelah pertandingan.

"Namun pada akhirnya, kami tidak berhak mendapatkan ini karena kebobolan dengan gol seperti itu," jelas Thomas Doll.

Thomas Doll kecewa karena Tim Macan Kemayoran kebobolan lewat skema umpan yang seharusnya dapat dihalau lini pertahanan Persija.

Terlihat bek Persija, Muhammad Ferarri, telat menutup ruang ddan tidak mencoba untuk berduel bola atas dengan Ragil, ketika penyerang Bhayangkara FC, Dendy Sulistyawan, melepaskan crossing ke kotak penalti tim ibu kota.

"Sangat memungkinkan untuk meraih tiga poin. Pemain kecewa. Tidak mudah bermain sepak bola dengan kondisi yang panas dan lembab," kata Thomas Doll.

"Ketika Anda berlari selama 90 menit lebih dan kemudian Anda kebobolan dengan gol seperti ini, tentu saja semua orang kecewa," ungkap arsitek asal Jerman tersebut.

Sementara itu, Persija sedang berulang tahun pada Selasa (28/11/2023). Persija Jakarta kini telah memasuki usia 95 tahun, dan menyandang status satu di antara klub tertua di Indonesia.