Prediksi AFC Cup: Peluang Bali United Masih Terbuka, Wajib Habis-habisan Hadapi Stallion Laguna

Di grup G, Central Coast Mariners menjadi pemuncak klasemen dengan mengoleksi sembilan poin. Disusul Terengganu yang sudah mengemas 8 poin. Di grup F, Phnom Penh Crown yang ada di peringkat kedua klasemen sementara, sudah mengoleksi sembilan poin.

Maka praktis kemenangan dalam dua pertandingan menjadi hal yang wajib diraih Ilija Spasojevic dkk. Pelatih Bali United Stefano Cugurra pun memiliki motivasi yang tinggi untuk bisa mengalahkan Stallion Laguna yang menjadi tim terlemah di grup G.

Saat pertemuan pertama, Bali United mampu menumbangkan Stallion Laguna dengan skor 2-5. "Kami sudah memiliki persiapan yang baik sebelum melawan Stallion. Kami punya motivasi yang tinggi," bebernya singkat.

Untuk itu, ia juga butuh dukungan dari suporter Bali United untuk bisa datang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta. "Kami masih memiliki peluang untuk bisa lolos ke fase berikutnya. Peringkat pertama dari tiga grup, sudah dipastikan lolos. Tapi hanya satu runner up terbaik yang berhak lolos ke fase berikutnya,” lanjut Teco

“Kami berharap ada dukungan dari suporter untuk datang ke stadion dan menyaksikan pertandingan internasional kami. Suporter bisa memberikan motivasi tambahan untuk kami kali ini.”

Ia juga berharap salah satu tim antara Terengganu FC dan Central Coast Mariners bisa saling mengalahkan. Atau setidaknya kedua tim bermain imbang sehingga Bali United bisa mengejar poin Terengganu FC dengan catatan, Bali United menang dalam dua pertandingan terakhirnya.

"Tugas saya adalah konsentrasi di pertandingan kali ini. Ini pertandingan yang penting untuk kami. Kebetulan, pemain kami sudah bekerja keras untuk berjuang sebelum pertandingan. Itu sebabnya kami wajib mengalahkan mereka dan tidak mau melihat kemenangan kami saat melawan Stallion di pertandingan pertama," tegasnya.

Sementara itu Pelatih Stallion Laguna Ernest Thomas Nierras tampak nothing to lose menghadapi Bali United. itu sebabnya Bali Unuted perlu waspada.

Menurut Nierras, skuad asuhannya di AFC Cup musim ini menunjukkan perkembangan yang positif meskipun baru mengoleksi satu poin dan sudah kebobolan 19 gol dalam empat pertandingan.

"Setiap pertandingan, kami mulai menunjukkan perkembangan yang positif. Sekarang kami akan menghadapi Bali United yang merupakan tim yang besar. Sedangkan kami hanyalah tim kecil yang baru bermain di AFC Cup," ucapnya.

Ada beberapa yang disorot oleh Nierras. Misalnya Elias Dolah di bek tengah yang punya postur cukup tinggi. Ada Ilija Spasojevic yang dianggap sebagai penyerang berbahaya bersama Jefferson de Assist. Irfan Jaya yang punya kecepatan mumpuni. Termasuk Adilson Maringa di bawah mistar gawang Bali United.

"Dia punya badan yang besar. Di pertemuan pertama, penalti kami digagalkan olehnya," beber Nierras. Namun ia juga memuji kualitas lapangan di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Termasuk suasana di Pulau Dewata.

"Lapangan tidak ada masalah sama sekali. Bola bisa mengalir sangat baik. Tapi untuk secara keseluruhan, kami senang berada di Bali. Kami menikmati di warung-warung lokal, menikmati keindahan dan budaya Bali. yang paling penting, kami bermain kembali di daerah yang dekat dengan pantai. Sama seperti di Terengganu dan Central Coast Mariners," tutupnya.

• Bali United (4-3-3): Adilson Maringa; Andhika Wijaya, Elias Dolah, Haudi Abdillah, Ricky Fajrin; Mohammed Rashid, Luthfi Kamal, Eber Bessa; Privat Mbarga, Irfan Jaya, Jefferson de Assis
• Pelatih: Stefano Cugurra

• Stallion Laguna FC (4-3-3): Nelson Gasic; Miguel Mendoza, Ken Pryde, Abraham Placito, Matthew Nierras; Kraig Bonanken, Shirmar Felongco, Cristian Ivanobski; Finn McDaniel, Juan Trujillo, Junior Ngong-Sam
• Pelatih: Ernest Thomas Nierras