Bola.com, Bangkok - Masatada Ishii kabarnya tak mendapatkan kontrak jangka panjang di Timnas Thailand. Menurut laporan Matichon, pelatih asal Jepang itu hanya akan diikat kontrak berdurasi setahun dengan target menjuarai Piala AFF 2024.
Masatada Ishii sudah tiba di Thailand pada Selasa (28/11/2023). Pelatih berusia 56 tahun segera akan melakukan pertemuan dengan petinggi FAT untuk membahas kontraknya.
Advertisement
Namun, FAT tak berencana memberikan kontrak jangka panjang untuk Masatada Ishii. Penyebabnya karena akan ada pergantian kepengurusan FAT pada Februari 2024.
Pemberian kontrak bakal segera membuat Masatada Ishii fokus untuk melakukan persiapan Piala Asia 2024. Masatada Ishii juga diharapkan bisa memberikan gelar Piala AFF 2024 yang akan berlangsung pada Desember tahun depan.
-----
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Sesuai Tradisi
Presiden FAT, Somyot Poompanmoung, sebelumnya sudah mengatakan pihaknya tak bisa memberikan kontrak jangka panjang pada Masatada Ishii. Selain karena akan ada pergantian kepengurusan di FAT, pemberian kontrak jangka panjang juga di luar tradisi dari federasi tersebut.
"Jika Anda ingin saya menandatanganinya, namun saya akan pergi. Berapa bulan waktu yang dibutuhkan untuk menandatanganinya?" ucap Somyot Poompanmoung.
"Secara etika, menandatangani kontrak panjang bukanlah ide yang baik karena tidak pantas. Namun, dia menghormati Nyonya Pang. Memberikan wewenang untuk mengambil keputusan. Tidak pernah melakukan intervensi," jelas Somyot Poompanmoung.
Advertisement
Cemerlang di Thailand
Masatada Ishii sudah tak asing dengan sepak bola Thailand karens memulai kariernya dengan menukangi Samut Prakan City. Setelah itu, Masatada Ishii hijrah ke Buriram United pada 2021.
Kariernya cemerlang bersama Buriram United dengan mempersembahkan dua gelar Thai League 1. Selain itu, Masatada Ishii juga memberikan masing-masing dua gelar Piala FA Thailand dan Piala Liga Thailand.
Kinerja apik Masatada Ishii membuat FAT kepincut. Akhirnya Masatada Ishii ditunjuk sebagai Direktur Teknik FAT pada Agustus 2023.
Kemudian FAT mempercayakan kursi pelatih kepala Timnas Thailand. Masatada Ishii menjadi pelatih Jepang kedua yang menukangi Thailand setelah Akira Nishino.
Ancaman Timnas Indonesia?
Penunjukkan Masatada Ishii sebagai pelatih Thailand tentu menarik. Pelatih asal Jepang itu berpeluang menjadi ancaman nyata buat Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia sudah lama tidak mampu mengalahkan Thailand pada berbagai ajang. Terakhir kali Timnas Indonesia mampu mengalahkan Thailand pada Piala AFF 2016.
Ketika itu, Thailand masih diasuh pelatih lokal Kiatisuk Senamuang. Adapun setelahnya, Timnas Indonesia tak mampu mengalahkan Thailand setelah diasuh Milovan Rajevac, Akira Nishino hingga Alexandre Polking.
Advertisement