Bola.com, Pamekasan - Madura United kembali membuat kejutan di bursa transfer. Alih-alih mendatangkan penyerang tengah sepeninggal Junior Brandao ke Bhayangkara FC, Madura United justru mendatangkan Riyatno Abiyoso.
Pemain berusia 24 tahun itu jelas bukan sosok yang tepat untuk mengisi posisi nomor 9. Sebab Abiyoso yang dihadirkan dari Persik Kediri adalah seorang winger.
Baca Juga
BRI Liga 1: Petik Kemenangan Tanpa Pelatih Kepala, Madura United Ingin Lanjutkan Momentum
BRI Liga 1: Persebaya Nyaman di Puncak Klasemen, Madura United Raih Kemenangan Kedua
Hasil Lengkap BRI Liga 1 Hari Ini: Madura United Akhiri Rentetan 6 Kekalahan Beruntun, Persebaya Kukuh di Puncak Setelah Bungkam Borneo FC
Advertisement
Posisi sayap pun bisa dibilang penuh dengan stok pemain. Selain Lulinha dan Malik Risaldi, Madura United masih memiliki Yuda Editya dan Salim Tuharea.
Walau begitu, manajemen klub menilai kehadiran Abiyoso akan memberikan dampak yang besar. Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Annisa Zhafarina Qosasi, yakin sang pemain adalah sosok yang dibutuhkan.
"Kami melihat dia memiliki posisi yang strategis untuk bisa melengkapi porsi dari pelatih Mauricio Souza. Kami berharap Abiyoso bisa menambah power untuk mengarungi sisa putaran kedua ini," ucap petinggi manajemen Madura United itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komposisi Pemain Tidak Ideal
Walau begitu, perekrutan ini bisa dikatakan menjadi sebuah perjudian lain dari Madura United. Mereka sebelumnya telah merekrut kiper asing, Lucas Frigeri dan Lerby Eliandry yang masih berkutat dengan cedera.
Dengan kehadiran Abiyoso, komposisi lini depan Madura United jadi tidak ideal. Mereka kini surplus pemain di sektor sayap saat menanti proses pemulihan Lerby.
Pelatih Mauricio Souza tentu wajib memikirkan cara untuk menyatukan para pemain depan. Dalam tiga laga terakhir, mereka cuma bikin sebiji gol yang dibuat oleh Brandao.
Advertisement
Riyatno Abiyoso Optimistis
Â
Sementara itu, Riyatno Abiyoso berjanji bakal mengembalikan kejayaan Madura United. Hingga akhir Oktober 2023, klub asal Pulau Garam itu masih bertindak sebagai pemuncak klasemen.
Namun, kekalahan dari Borneo FC mengawali keterpurukan mereka. Empat kekalahan beruntun di kandang membuat mereka kini berada di posisi keenam dengan 31 poin.
"Saya sangat antusias bergabung di Madura United dan saya juga tidak sabar untuk bisa bermain dengan rekan-rekan semua," ujarnya.
Semoga kehadiran saya dan pemain baru lain bisa berdampak positif untuk Madura United dan bisa melanjutkan tren positif seperti di putaran pertama," lanjutnya.
Persaingan di BRI Liga 1
Advertisement