Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, memastikan akan menggandeng singapura untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2025 dan Piala Dunia U-17 2025-2029.
Indonesia baru saja selesai menyelenggarakan Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November-2 Desember 2023 yang dimenangkan oleh Timnas Jerman U-17.
Baca Juga
Advertisement
"Terima kasih Indonesia atas semua prestasi kita sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 yang telah mendapatkan apresiasi dunia," ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulis.
"Berkat kesuksesan ini, kesempatan untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2025 dan Piala Dunia U-17 2025-2029, terbuka lebar," jelas Erick Thohir.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
FIFA Belum Memutuskan
FIFA masih belum memutuskan tuan rumah Piala Dunia U-20 dan U-17 pada 2025 dan seterusnya.
Piala Dunia U-20 dan U-17 digelar dua tahun sekali dan bakal dimulai lagi pada 2025 setelah diselanggarakan pada tahun ini.
Beredar kabar bahwa Piala Dunia U-17 akan dimainkan setahun sekali mulai 2025. "Bismillah, kami akan mencoba untuk mencalonkan diri bersama Singapura," ungkap Erick Thohir.
Advertisement
Diumumkan FAS
Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) mengumumkan telah menandatangani letter of intent dengan PSSI untuk membuka kemungkinan menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia U-20 atau U-17 mulai 2025.
Letter of intent adalah dokumen yang menyatakan niat awal suatu pihak untuk melakukan bisnis atau hukum dengan pihak lainnya.
"FAS telah menandatangani letter of intent untuk membahas dan mempertimbangkan menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia U-20 atau U-17 edisi mendatang bersama PSSI mulai 2025 dan seterusnya," tulis FAS melalui situsnya pada Senin (4/12/2023).
Sudah Disampaikan ke FIFA
"Letter of intent ini telah disampaikan kepada FIFA. Letter of intent ini masih bersifat penjajakan pada tahap ini," jelas FAS.
"Tawaran tersebut, jika ada, perlu dikembangkan lebih lanjut dengan FIFA dan PSSI untuk mencapai konsensus dengan lembaga-lembaga di Singapura," kata FAS.
Advertisement