Bola.com, Gianyar - Pelatih Arema FC, Fernando Valente tidak bisa menutupi rasa kecewanya ketika Bali United menumbangkan skuad asuhannya dengan skor 3-2 dalam lanjutan pekan ke-21 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Senin (4/12/2023).
Tiga gol kemenangan Bali United dilesakkan di babak pertama melalui brace Jefferson de Assis pada menit ke-15 dan 40 serta gol bunuh diri Johan Alfarizi di menit ke-38.
Baca Juga
Advertisement
Sedangkan Arema FC baru bisa lepas dari tekanan di babak kedua dengan mencetak dua gol balasan dari Julian Guevara di menit ke-43 dan Dedik Setiawan pada menit ke-61.
Bahkan performa Bali United sedikit menurun di babak kedua dengan kalah penguasaan bola 47 persen berbanding 53 persen untuk Arema FC. Kredit tersendiri diberikan kepada penjaga gawang Arema, Julian Schwarger tampil apik.
13 kali tembakan Bali United mengarah ke gawangnya.
"Saya merasa main melawan tiga tim. Termasuk wasit karena ada keputusan yang kurang bagus. Kami membuat kesalahan dan memberikan lawan tiga gol. Tidak mudah buat poin untuk kami," terang pelatih Arema FC, Fernando Valente usai pertandingan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Protes
Wasit Candra dianggap terlalu banyak membuat keputusan yang merugikan Singo Edan. Itu sebabnya Fernando Valente dan ofisial Arema FC kerap kali melakukan protes ke wasit cadangan, Irul Hidayat.
Di babak kedua, terlihat jelas permainan Arema memang mendominasi namun gagal mengokonversi peluang menjadi gol. Itu juga yang membuatnya sedikit kecewa.
"Kami menciptakan peluang untuk hasil imbang. Pemain kurang untukmengubah hasil dan kami mengambil risiko untuk bisa mencetak gol. Keberuntungan di situasi yang kami hadapi penting," ucapnya.
"Kami punya ide yang sangat jelas untuk bisa memenangkan pertandingan dan saya tidak mencari alasan atas kekalahan kami hari ini. Kami harus menghadapi realitas yang ada disaat situasi seperti ini tidak mudah," tambahnya.
Advertisement
10 Pemain
Arema juga harus bermain dengan 10 pemain setelah Pablo Angle Ariel Lucero diganjar kartu merah karena menyikut gelandang Bali United, M. Luthfi Kamal pada menit ke-73.
Disisi lain kemenangan membuat Bali United semakin memantapkan posisinya di empat besar. Untuk saat ini, Bali United ada di posisi kedua klasemen sementara.
Jika Persib Bandung bisa meraih kemenangan atas PSM, Persib kembali ke posisi runner up. Hal ini yang membuat Pelatih Bali United cukup senang meskipun di babak kedua bermain dibawah tekanan Singo Edan.
"Babak pertama kami bisa main bagus. Kami sudah bisa kontrol pertandingan. Di babak kedua, kami tahu bisa menang, tapi ini situasi yang sulit," bebernya.
Yang Penting 3 Poin
Teco pun menjelaskan Bali United dalam kondisi yang kurang baik di babak kedua. tapi itu bukan masalah karena skuad asuhannya bisa meraih kemenangan.
"Yang penting berapa gol bisa kami ciptakan. Ada tim yang mungkin lebih fokus taktikal. Kami bisa cetak tiga gol dari banyak peluang dan ini sistem dari kami. Mungkin tim lain punya cara yang berbeda dengan mau mengontrol pertandingan. Kami disini hanya butuh menang saja," tutup Teco.
Advertisement