Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya akan melawan Persija Jakarta dalam pekan ke-32 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada 9 Desember 2023 sore WIB.
Untuk sementara, Persebaya ditangani oleh Uston Nawawi sebagai caretaker pelatih. Pria berusia 46 tahun itu menggantikan Josep Gombau yang telah diberhentikan.
Baca Juga
Advertisement
Lantas, bagaimana kipra Uston Nawawi sebagai nakhoda jika dibandingkan dengan arsitek Persija Jakarta, Thomas Doll? Berikut Bola.com mengulasnya.
Uston Nawawi lebih dulu tenar sebagai pemain sebelum menjadi pelatih. Dia adalah legenda Persebaya karena pernah bermain pada rentang waktu 1995-2003 dan 2004-2008.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rekam Jejak Uston Nawawi
Uston Nawawi mengawali kariernya sebagai pelatih PSIR Rembang pada 2016, berlanjut menjadi pelatih Akademi Persebaya pada 2018-2019.
Sejak 2019, Uston Nawawi dipromosikan sebagai pelatih Persebaya. Dia juga beberapa kali menjadi caretaker pelatih untuk tim berjulukan Bajul Ijo itu.
Uston Nawawi pertama kali dipercaya untuk memimpin Persebaya pada Agustus-September 2023 sewaktu Aji Santoso lengser dari kursi pelatih Persebaya.
Dia mengomandoi Persebaya dalam lima pertandingan BRI Liga 1 2023/2024. Bajul Ijo hampir sempurna pada periode itu. Ernando Ari dkk. menang empat kali dan seri sekali dengan racikan Uston Nawawi.
Namun, lisensi Uston Nawawi yang belum AFC Pro membuat Persebaya tidak bisa mempertahankannya lebih lama. Posisinya diambil alih Josep Gombau.
Setelah Josep Gombau didepak, Uston Nawawi menakhodai Persebaya dalam dua partai. Namun, Bajul Ijo masih belum bisa meraih hasil positif. Persebaya sekali seri dan sekali kalah.
Uston Nawawi mempunyai pekerjaan rumah (PR) berat untuk mengangkat Persebaya yang masih terjebak di peringkat ke-14 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 23 poin dari 19 laga.
Kabar terakhir mengungkapkan bahwa Uston Nawawi terancam tidak bisa menemani Persebaya untuk melawan Persija. Sebab, pelatih asal Sidoarjo, Jawa Timur, itu tengah mengikuti kursus kepelatihan AFC Pro.
Advertisement
CV Top Thomas Doll
Musim kedua Thomas Doll bersama Persija Jakarta berjalan kurang baik. Arsitek asal Jerman itu belum mampu membawa tim ibu kota konsisten di BRI Liga 1 2023/2024.
Persija masih tertahan di posisi kesembilan klasemen sementara BRI Liga 1. Tim berjulukan Macan Kemayoran ini hanya bisa meraup 28 poin dari 21 penampilan.
Sebagai pelatih yang berkarier di BRI Liga 1, Thomas Doll mempunyai rekam jejak yang moncer. Dia pernah melatih beberapa klub Jerman mulai Hamburg, Borussia Dortmund, dan Hannover 96.
Selain itu, Thomas Doll juga sempat menangani klub Turki, Genclerbirligi, wakil Hongaria, Ferencvaros, tim Arab Saudi, Al-Hilal, dan kesebelasan Siprus, APOEL FC.
Ketika melatih Ferencvaros, Thomas Doll bergelimang degradasi. Dia memenangkan enam gelar yang terdiri dari satu trofi Liga Hongaria, tiga trofi Piala Hongaria, satu gelar Piala Liga Hongaria, dan satu trofi Piala Super Hongaria.
Sejak musim lalu, Thomas Doll memilih untuk mengadu nasib ke Indonesia dengan menerima tawaran dari Persija. Pencapaiannya pada musim pertama terbilang baik.
Thomas Doll membawa Persija menjadi runner-up BRI Liga 1. Setelah melalui musim yang sulit, Macan Kemayoran finis di posisi kedua setelah PSM Makassar yang keluar sebagai kampiun.
Persaingan Musim Ini
Advertisement