Asnawi Mangkualam Jadi Sorotan AFC, Diprediksi Jadi Tumpuan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

Kepiawaian Asnawi Mangkualam dalam bermain sepak tentu diturunkan langsung oleh sang ayah, Bahar Muharram. Selain itu, Asnawi juga berasal dari keluarga sepak bola di mana memiliki paman hingga sepupu yang menjadi pemain.

"Ayahnya Bahar Muharram adalah mantan pemain yang saat ini bekerja sebagai pelatih di PSM, sementara paman Asnawi, Ansar Razak, pernah bermain untuk klub tersebut sebelum meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan lalu lintas pada tahun 1998," jelas AFC.

"Sepupunya, Sulthan Zaky, adalah anggota skuad PSM Makassar saat ini. Di Makassar, Asnawi memantapkan dirinya dengan menghabiskan empat musim bersama klub, sebelum menjadi orang Indonesia pertama yang pindah ke Korea Selatan pada 2021 ketika bergabung dengan tim Liga 2 Ansan Greeners," tambah penjelasan tersebut.

Asnawi Mangkualam bisa dikatakan sebagai pemain kesayangan Shin Tae-yong. Sejak Timnas Indonesia diasuh Shin Tae-yong, Asnawi selalu menjadi pilihan utama di area bek kanan.

"Setelah kedatangan Shin sebagai pelatih tim nasional, dia menjadi anggota reguler skuat," tegas AFC.

"Shin memilih Asnawi untuk menghadapi Oman dalam pertandingan persahabatan. Sejak saat itu, Asnawi dengan total 36 caps hingga saat ini," jelas mereka.

AFC juga menyebut, Asnawi Mangkualam sudah menjadi kapten Timnas Indonesia sejak Piala AFF 2021. Kepemimpinannya di lapangan tak perlu diragukan lagi karena Asnawi disiplin dalam bertahan dan terus membantu serangan bila dibutuhkan.

"Meskipun sempat melepas ban kapten, dia tetap menjadi kapten sepanjang paruh kedua tahun 2023, termasuk di Putaran Kedua Kualifikasi untuk Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina," jelas AFC.

Asnawi Mangkualam kemungkinan besar bakal terus memimpin Timnas Indonesia pada Piala Asia 2023. Timnas Indonesia tergabung di Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.