Deretan Pemain Berpengalaman yang Jarang Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia: Masihkah Ada yang Layak?

Stefano Lilipaly menjadi salah satu pemain yang cukup jarang mendapatkan panggilan Timnas Indonesia di era kepemimpinan Shin Tae-yong. Dia bahkan tak tampil pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Padahal, dari tiga penampilan terakhirnya, Lilipaly sukses menyumbangkan dua assist untuk skuad Merah Putih. Masing-masing assist itu pada laga FIFA Matchday periode Maret 2023 melawan Burundi dan melawan Turkmenistan pada September 2023.

Padahal, jika merujuk penampilannya di BRI Liga 1, pemain berusia 33 tahun ini cukup konsisten. Musim lalu, dia mencetak delapan gol dan 10 assist dari 32 laga, sedangkan musim ini dia sudah menyumbang sembilan gol dan 11 assist hanya dari 22 pertandingan.

Selanjutnya, ada winger senior dari Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, yang tak mendapatkan banyak kesempatan dari Shin Tae-yong. Dia terakhir kali bermain pada dua laga melawan Burundi pada FIFA Matchday Maret 2023.

Selebihnya, Riko Simanjuntak sudah tak pernah mendapatkan panggilan Timnas Indonesia. Performa pemain berusia 31 tahun ini bersama Persija Jakarta sebetulnya tak buruk-buruk amat.

Sebab, Riko selalu muncul sebagai penyumbang assist yang cukup banyak bagi Macan Kemayoran. Hanya saja, pada musim ini kontribusinya menurun. Riko hanya sanggup menghasilkan satu gol dan tiga assist.

Selain Riko, pemain senior Persija Jakarta lainnya, Andritany Ardhiyasa, juga mengalami kesulitan untuk mampu menembus persaingan ketat di sektor penjaga gawang Timnas Indonesia.

Padahal, penjaga gawang berusia 31 tahun ini sempat menampilkan performa impresif hingga mampu mengantarkan Macan Kemayoran menjadi runner-up klasemen akhir BRI Liga 1 2022/2023.

Ketika itu, Andritany menjadi kiper dengan catatan nirbobol tertinggi. Dari 34 pertandingan, dia sukses menghasilkan 15 kali cleansheet. Persija pun akhirnya menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling minim pada musim tersebut.

Berikutnya, ada pemain yang masuk kategori penyerang lokal paling produktif di BRI Liga 1 2023/2024, yakni Dedik Setiawan. Penyerang berusia 29 tahun ini mampu menyumbang enam gol dan satu assist dari 20 laganya bersama Arema FC.

Jumlah ini terhitung amat tinggi bagi striker lokal. Satu-satunya nama yang bisa menyamai koleksi ini ialah Ramadhan Sananta. Musim lalu, Dedik juga bisa mencetak sembilan gol dari 28 laga bersama Singo Edan.

Namun, dia harus menerima kenyataan pahit. Sejak terakhir kali tampil pada Piala AFF 2020, striker asal Malang, Jawa Timur, ini sudah tak bisa menembus skuad Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Salah satu pemain aktif dengan status kolektor caps terbanyak Timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono, juga mengalami nasib serupa. Pengalamannya yang melimpah di level internasional tak lagi membuat Shin Tae-yong meliriknya.

Sebab, pemain berusia 28 tahun ini sudah memperlihatkan penurunan performa. Hal itu semakin kentara di BRI Liga 1 2023/2024. Dia hanya bisa bermain sebanyak tujuh kali, baik saat memperkuat Arema FC maupun PSIS Semarang.

Padahal, Evan adalah pemain yang tampil reguler di Timnas Indonesia, mulai dari era pelatih Luis Milla hingga Simon McMenemy dengan jumlah penampilan mencapai 43 laga dengan kontribusi 11 gol. Terakhir kali dia bermain di era Shin Tae-yong ialah pada Piala AFF 2020.