Bola.com, Jakarta - Shin Tae-yong berhasil mengantarkan Timnas Indonesia kembali ke putaran final Piala Asia pada 2023. Pelatih asal Korea Selatan itu punya jejak yang cukup baik ketika berada di turnamen sepak bola terbaik Asia itu, baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih.
Timnas Indonesia akan kembali berlaga di Piala Asia pada edisi 2023 yang digelar awal 2024 mendatang. Tim Garuda sudah menunggu begitu lama sejak terakhir kalinya tampil di Piala Asia 2007 saat menjadi salah satu dari empat tim tuan rumah.
Baca Juga
3 Fakta Perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Target Sebenarnya Sudah Terpenuhi
Foto: Momen Muhammad Ferarri Diganjar Kartu Merah saat Timnas Indonesia Ditumbangkan Filipina di Piala AFF 2024
Hasil Piala AFF 2024: 10 Pemain Timnas Indonesia Dikalahkan Filipina, Garuda Gagal Melaju ke Semifinal
Advertisement
Timnas Indonesia memang pernah tampil dalam empat edisi Piala Asia secara berturut-turut. Kali pertama Tim Garuda tampil di turnamen sepak bola Asia itu pada 1996, yang kemudian berlanjut pada 2000, 2004, dan terakhir 2007 saat menjadi tim tuan rumah bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Sejak saat itu, Tim Garuda tak pernah lagi tampil di Piala Asia, gagal lolos ke putaran final untuk edisi 2011 dan 2015 dan tidak bisa ikut kualifikasi edisi 2019 karena diskualifikasi yang dilakukan FIFA pada 2015.
Kini berada di bawah asuhan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia kembali lolos ke putaran final Piala Asia 2023. Setelah melewati play-off dan mengalahkan Chinese Taipei dengan skor 5-1 secara agregat, Timnas Indonesia menjadi runner-up Grup A putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Shin Tae-yong memang bukan pelatih sembarangan. Semua orang tahu bahwa pelatih yang satu ini membawa Korea Selatan tampil di Piala Dunia 2018.
Namun, yang tidak banyak orang tahu, Shin Tae-yong adalah pemain yang pernah berlaga di Piala Asia, bahkan menghadapi Timnas Indonesia, serta mencetak gol ketika masih aktif bermain, serta nyaris membawa Korea Selatan menjadi juara ketika berperan sebagai pelatih. Seperti apa ceritanya? Berikut ulasannya:
====
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tampil di Piala Asia 1996
Shin Tae-yong merupakan seorang gelandang pada saat masih aktif bermain. Ia sudah memperkuat Timnas Korea Selatan sejak U-17 pada 1987 dan menembus tim senior pada 1992. Ia membela Timnas Korea Selatan senior selama lima tahun, mengemas 24 penampilan dan mencetak tiga gol.
Saat masih aktif sebagai pemain, Shin Tae-yong pernah tampil di Piala Asia 1996, edisi yang sama dengan kali pertama Timnas Indonesia berlaga di turnamen tersebut.
Bahkan yang menarik, Korea Selatan dan Timnas Indonesia berada satu grup di turnamen yang saat itu digelar di Uni Emirat Arab tersebut. Selain bersama Timnas Indonesia, Korea Selatan satu grup dengan tim tuan rumah Uni Emirat Arab dan Kuwait di Grup A.
Advertisement
Jadi Pemain Pengganti Saat Hadapi Timnas Indonesia
Â
Shin Tae-yong tercatat tampil dalam dua pertandingan di fase grup, di mana keduanya sebagai pemain pengganti, yaitu saat menghadapi Uni Emirat Arab pada laga pertama dan menghadapi Timnas Indonesia pada laga kedua.
Pada laga kontra Uni Emirat Arab yang berakhir imbang 1-1, Shin Tae-yong masuk menggantikan Shin Hong-ki pada menit ke-82. Sementara saat menghadapi Timnas Indonesia, di mana Tim Garuda kalah 2-4, Shin Tae-yong bermain sejak menit ke-33 setelah masuk menggantikan Roh Sang-rae.
Kala itu Shin Tae-yong, yang mengenakan nomor punggung 7 dan berusia 26 tahun, membantu timnya mengalahkan Timnas Indonesia yang diperkuat oleh Hendro Kartiko, Aples Tecuari, Bima Sakti, Widodo Cahyono Putro, dan masih banyak lainnya.
Shin Tae-yong tidak tampil dalam laga terakhir fase grup, di mana Korea Selatan kalah 0-2 dari Kuwait. Namun, Korea Selatan tetap lolos ke fase knockout.
Cetak Gol ke Gawang Iran, tetapi Korea Tersingkir
Pada babak perempat final, Korea Selatan berhadapan dengan Iran. Shin Tae-yong lagi-lagi bermain sebagai pemain pengganti mulai menit ke-33.
Menariknya, baru satu menit setelah masuk lapangan, Shin Tae-yong mencetak gol kedua Korea Selatan yang membantu timnya unggul 2-1. Sayangnya itu jadi gol terakhir Korea Selatan hingga akhirnya Iran menambah lima gol lagi.
Korea Selatan tersingkir karena kalah 2-6 dalam laga tersebut. Dan Piala Asia edisi 1996 menjadi kali pertama dan terakhir Shin Tae-yong tampil di kejuaraan tersebut sebagai pemain.
Â
Â
Advertisement
Nyaris Antar Korea Juara pada 2015
Jika edisi 1996 menjadi satu-satunya edisi Piala Asia di mana Shin Tae-yong tampil sebagai pemain, Piala Asia 2015 adalah edisi di mana ia membantu Korea Selatan untuk bisa menorehkan prestasi di Asia.
Shin Tae-yong diangkat menjadi asisten pelatih Timnas Korea Selatan pada Agustus 2014. Ia menjadi asisten dari Uli Stielike yang menjadi manajer tim.
Namun, peran sebagai pelatih sebenarnya benar-benar dilakukan oleh Shin Tae-yong yang turun langsung dan mengatur taktik permainan dan latihan tim.
Pada Piala Asia 2015 yang digelar di Australia. Shin Tae-yong membawa timnya meraih kemenangan sempurna di fase grup, menang identik 1-0 aas Oman, Kuwait, dan Australia yang menjadi tuan rumah.
Korea Selatan yang menghadapi Uzbekistan di perempat final berhasil menang 2-0 lewat gol yang diborong oleh Son Heung-min. Tim asuhan Shin Tae-yong itu pun kembali menang 2-0 atas Irak di semifinal dan melangkah ke partai puncak.
Â
Takluk dari Tuan Rumah di Final 2015
Sempat tertinggal lebih dulu pada akhir babak pertama oleh Australia, Timnas Korea Selatan memaksa pertandingan dibawa ke babak extra time setelah Son Heung-min mencetak gol pada masa injury time.
Sayangnya, Korea Selatan kembali kebobolan pada menit ke-105 dan akhirnya harus mengakui Australia sebagai juara.
Namun, keberhasilan Korea Selatan mencapai final Piala Asia 2015 sangat diapresiasi. Hal itu karena sudah berselang 27 tahun Korea Selatan baru berhasil kembali ke partai puncak.
Ya Korea Selatan tercatat empat kali mencapai final Piala Asia, yaitu 1956 dan 1960 ketika mereka berhasil menjadi juara, kemudian 1972 saat mereka kalah dari Iran di final, dan terakhir kalah dari Australia di final 2015.
Lalu sejauh mana Shin Tae-yong akan membawa Timnas Indonesia di Piala Asia 2023?
Advertisement