Bola.com, Jakarta - Kasus match fixing alias pengaturan skor kembali naik ke permukaan. Penyebabnya adalah penetapan tersangka oleh Satgas Anti Mafia Bola Polri atas nama Vigit Waluyo (VW) pada Rabu (13/12/2023).
Penetapan tersangka itu dijelaskan langsung oleh Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Bahkan, Listyo menyebut Vigit adalah orang lama yang sudah malang melintang di dunia sepak bola Tanah Air.
Baca Juga
Sempat Disambut Kurang Baik, Manajer Timnas Indonesia Tegaskan Bakal Sambut Arab Saudi dengan Baik di Jakarta
Pakai Pemain Muda di Piala AFF 2024, PSSI Masih Tunggu Daftar Nama Pemain dari Shin Tae-yong
PSSI Konfirmasi Kevin Diks Diambil Sumpah WNI di Denmark pada 7 November 2024, Berpeluang Bela Timnas Indonesia Vs Jepang
Advertisement
“Ada salah satu aktor intelektual pengatur skor yang mungkin namanya cukup malang melintang di dunia pesepakbolaan dengan inisial VW (Vigit Waluyo),” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Ini sudah dikenal dari tahun 2008 dan diproses hukum. Alhamdullilah ini berhasil kita ungkap," imbuh Listyo Sigit.
Penetapan tersangka kepada Vigit Waluyo ini disebut karena adanya dugaan pengaturan skor pada Liga 2 musim 20218.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masih Sakit
Listyo Sigit belum bisa menjelaskan secara detail mengenai kasus pengaturan skor tersebut. Vigit Waluyo juga sampai saat ini belum ditahan karena sedang sakit.
Listyo Sigit Prabowo menegaskan jika nanti perkara sudah P21, Vigit Waluyo akan segera ditahan dan tidak akan ada keistimewaann yang didapatkan sosok tersebut.
"Yang jelas pada saat nanti proses perkara sudah P21 semuanya diserahkan jadi tidak ada hal khusus yang mengistimewakan, hanya terkait dengan masalah kesehatan," ujar Listyo Sigit.
Advertisement
Dinasti Sepak Bola
Vigit Waluyo bak gambaran dari dinasti keluarga sepak bola di Indonesia itu nyata adanya. VW adalah putra dari Mislan, yang merupakan pemilik klub yang dahulu bernama Gelora Dewata.
Belakangan kita tahu klub tersebut dipindahkan ke Sidoarjo dan berganti nama menjadi Deltras Sidoarjo. Vigit bersama sang putri, Ayu Sartika Virianti sempat menjadi pengelola klub tersebut dalam waktu yang lama.
Nuansa dinasti itu semakin terasa ketika kemudian kita mengetahui menantu Vigit Waluyo. Adalah sosok Danilo Fernando yang menjadi suami putri Vigit, Ayu Sartika Virianti.
Danilo adalah pemain asing yang sempat memperkuat klub-klub besar di Indonesia. Danilo juga pernah menjadi manajer dan asisten manajer di beberapa klub seperti PSS Sleaman dan Persik Kediri.
Pernah Dipenjara
Kasus pengaturan skor bukan satu-satunya riwayat kriminal yang melekat pada Vigit Waluyo. VW rupanya juga pernah terjerat kasus lain.
Vigit pernah tersangkut kasus PDAM Sidoarjo. Kasus ini merugikan negara sebesar Rp3 miliar. Saat kasus itu terjadi, Vigit masih menjadi petinggi Deltras Sidoarjo.
Vigit Waluyo divonis 18 bulan pada kasus yang menimpanya itu. Vigit menjalani hukuman sejak akhir 2018 dan sudah keluar dari penjara.
Advertisement