Bola.com, Bekasi - Wakil Ketua PSSI, Zainudin Amali, menjawab nasib Frank Wormuth yang sudah tidak lagi menjadi konsultan pelatih Timnas Indonesia U-17 sejak Piala Dunia U-17 2023 usai.
Sebelumnya, PSSI menunjuk Frank Wormuth pada Juli 2023 sebagai konsultan pelatih Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023.
Advertisement
Ketika itu, Frank Wormuth hanya bersedia untuk meneken kontrak selama beberapa bulan hingga Piala Dunia U-17 2023 selesai.
Sesudah itu, PSSI sebenarnya memproyeksikan Frank Wormuth sebagai Direktur Teknik PSSI untuk menggantikan Indra Sjafri yang telah diangkat sebagai pelatih timnas U-20.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
PSSI Sudah Berikan Tawaran
Amali mengatakan bahwa PSSI telah menyodorkan pembaruan kontrak terhadap Frank Wormuth, namun belum mendapatkan jawaban dari pria asal Jerman tersebut.
"Kami sudah memberikan penawaran kepada Frank Wormuth. Tapi, yang memutuskan beliau," ujar Amali kepada wartawan di Bekasi, Kamis (14/12/2023).
"Kami menawarkan beliau untuk jangka yang lebih panjang sebagai penasihat teknis atau direktur teknik. Kami tidak bisa memaksa, tergantung dia," tutur Amali.
Advertisement
Diserahkan ke Frank Wormuth
Sebagai konsultan pelatih, Frank Wormuth gagal mengangkat performa Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023 yang tersingkir di babak penyisihan.
Namun, tim berjulukan Garuda Asia itu setidaknya bisa mendapatkan pelajaran berharga dengan menahan Timnas Ekuador U-17 dan Timnas Panama U-17.
"Kontraknya sudah selesai. Bagaimana ke depannya, kami bakal menyerahkan kepada beliau," ungkap Amali.
Rekam Jejak Frank Wormuth
Frank Wormuth bukan orang sembarangan. Lelaki berusia 63 tahun itu pernah menangani Union Berlin, Timnas Jerman U-20, Heracles Almelo, hingga FC Groningen.
Terakhir sebelum menerima jabatan menjadi konsultan pelatih Timnas Indonesia U-17, ia adalah kepala instruktur kepelatihan Federasi Sepak Bola Jerman (DFB).
Advertisement