Baru 1,5 Bulan Gabung, Bomber Amerika Tinggalkan PSM karena Gajinya Ditunggak: Saya Dikhianati dan Dibohongi

PSM Makassar memang sedang mengalami krisis finansial. Tim berjulukan Pasukan Ramang itu dikabarkan menunggak gaji pemain hingga ofisial selama beberapa bulan.

"Penundaan gaji adalah sesuatu yang tidak bisa saya tolerir. Saya merasa dikhianati dan dibohongi oleh manajemen," imbuh Mansaray.

Mansaray memastikan bahwa ia tidak akan bermain lagi untuk PSM, yang bakal menantang tuan rumah Persik Kediri dalam pekan ke-23 BRI Liga 1 di Stadion Brawijaya, Kediri, pada 18 Desember 2023.

"Dengan itu, saya tidak akan di Kediri pada 18 Desember 2023. Saya doakan yang terbaik untuk kalian ke depannya," jelas Mansaray.

Dalam periode yang singkat ini, Mansaray cukup moncer bersama PSM. Pemain yang pernah membela Timnas Amerika Serikat U-20 dan U-18 ini mampu membukukan tiga gol dari lima penampilannya di BRI Liga 1.

Sebelum bermain untuk PSM, Mansaray lama berkarier di Vietnam. Ia memperkuat Ho Chi Minh City, Becamex Binh Duong, hingga Hong Lin Ha Tinh.

Sebelumnya, pelatih PSM, Bernardo Tavares, berulang kali terang-terangan bahwa Pasukan Ramang belum memberikan bayaran kepada pemain dan ofisial tim.

"Kami sayangkan ada dari pemain-pemain kami yang ditunggak gajinya, ada yang satu bulan gaji, ada yang lain dua bulan, yang lain juga ada pemain tiga bulan dan ada yang staf yang lima bulan gaji," papar Tavares pada 7 Desember 2023.

"Kami harus perbaiki hal-hal yang seperti ini dan ini bukan masalah individual saat ada beberapa orang telah diberikan haknya dan ada beberapa yang tidak diberikan haknya, dan ini tidak membuat situasi dalam tim lebih bagus," ungkapnya.