BRI Liga 1: Persis Kembali Berkandang di Stadion Manahan, Seluruh Elemen Tim Kompak Ingin Gulingkan Dewa United

Tithan menjelaskan, Laskar Sambernyawa sudah berupaya memperbaiki kelemahan mereka. Salah satunya yakni kemampuan para pemain mengonversi peluang menjadi gol. Kekurangan inilah yang terlihat pada laga terakhir lawan Persebaya Surabaya.

“Dalam sesi latihan kemarin, kami menganalisis dan mengevaluasi pertandingan kami sebelumnya, bagaimana kami bisa menciptakan peluang tetapi tidak bisa menghasilkan gol,” ujarnya.

“Oleh karena itu, kami sudah memperbaikinya dalam latihan terakhir agar pada laga berikutnya melawan Dewa United kami bisa memiliki kesempatan untuk mencetak gol. Itu harus kita manfaatkan dengan baik,” tambahnya.

Menurut pelatih berusia 33 tahun itu, salah satu kunci terpenting bagi Laskar Sambernyawa untuk kembali ke tren kemenangan ialah kekompakan seluruh elemen tim. Inilah yang wajib ditonjolkan pada pertandingan esok.

Sejauh ini, Persis sudah melewati empat laga tanpa kemenangan. Dua di antaranya berakhir imbang dan dua lainnya berujung dengan kekalahan. Tithan berharap, semua anggota tim bisa bahu-membahu untuk merebut poin penuh.

“Yang pasti, kami membutuhkan dukungan dari semua pihak, baik itu dari suporter, manajemen, staf pelatih, dan para pemain, harus menjadi satu untuk pertandingan besok. Saya pikir itu yang utama,” katanya.

Sementara itu, kiper Persis Solo, Muhammad Riyandi, menyebut bahwa timnya sangat optimistis. Alasannya, tim asal Kota Bengawan ini kembali bermain di Stadion Manahan setelah sempat terusir selama beberapa bulan karena hajatan Piala Dunia U-17 2023.

“Semua pemain sangat antusias untuk pertandingan besok kami juga sangat siap untuk menghadapi Madura United. Apalagi, kami kembali lagi di kandang kami sebenarnya, Stadion Manahan,” ujarnya.

“Oleh karena itu, semua pemain yang jelas siap memberikan kemampuan terbaiknya untuk membantu Persis Solo,” kiper berusia 23 tahun itu melanjutkan.