Bola.com, Semarang - PSIS Semarang wajib memetik pelajaran berharga dari pertandingan melawan Madura United pada pekan ke-23 BRI Liga 1 2023/2024 untuk bisa bersaing di papan atas klasemen.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (16/12/2023) sore WIB, PSIS Semarang memang harus puas berbagi poin dengan Madura United setelah kedua tim bermain imbang dengan skor 2-2.
Baca Juga
Advertisement
Dua gol Mahesa Jenar pada pertandingan ini dicetak oleh Lucas Gama (31’) dan Paulo Gali Freitas (73’). Sementara itu, dua gol balasan dari Laskar Sappe Kerrab disumbangkan Francisco Rivera (21’) dan Dalberto Luan Belo (77’).
Dengan hasil ini, Mahesa Jenar memang masih bisa bertahan di peringkat keempat klasemen. Untuk sementara ini, mereka mengumpulkan 38 pon dari 22 laga. Setidaknya, ada sejumlah pelajaran penting yang harus diperhatikan Mahesa Jenar dari duel ini.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Wajib Maksimalkan Peluang
Seusai pertandingan, pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, juga sempat menyinggung soal jumlah peluang yang berhasil diciptakan anak asuhnya. Namun, tingkat konversinya masih sangat rendah.
Mahesa Jenar memang bisa mencetak dua gol. Namun, jumlah ini sebetulnya terhitung sangat rendah, terutama jika dibandingkan dengan jumlah tembakan yang dilepaskan sepanjang pertandingan.
PSIS tercatat melepaskan 20 kali tembakan. Namun, hanya ada enam saja yang bisa mengarah ke gawang alias menjadi shots on target. Itu berarti bahwa tingkat akurasi tembakannya hanya mencapai 33%.
Advertisement
Antisipasi Bola Silang
Gilbert Agius tentu harus mengevaluasi penampilan barisan pertahanannya yang tampak rapuh. Dua gol Madura United pada pertandingan ini semuanya berawal dari kesalahan pemain mengantisipasi umpan silang.
Gol pertama yang dihasilkan Francisco Rivera, misalnya, bermula dari umpan lambung yang dikirimkan Salim Tuharea. Adi Satryo gagal menangkap bola dengan sempurna hingga bola akhirnya disambar Rivera.
Sementara itu, proses terciptanya gol kedua juga dimulai dari umpan silang Hugo Gomes. Kali ini berasal dari sisi kiri pertahanan. Kali ini, barisan pertahanan Mahesa Jenar terhitung lengah dengan pergerakan Dalberto.
Produktivitas Gol
Salah satu aspek yang juga harus masuk dalam daftar evaluasi PSIS Semarang ialah catatan produktivitas gol. Mereka memang bisa menghasilkan dua gol saat bermain imbang melawan Madura United.
Sejauh ini, mereka sudah menghasilkan 34 gol dari 22 pertandingan. Jumlah ini terhitung paling rendah jika dibandingkan para penghuni papan atas klasemen. Mahesa Jenar bahkan kalah dari Madura United di peringkat kelima dan Persik Kediri di urutan keenam.
Adapun tiga tim yang berada di atasnya juga punya jumlah gol yang lebih banyak. Catatan ini yang mesti diperbaiki PSIS apabila masih berambisi mengejar tiga kontestan tersebut, ataupun setidaknya bertahan di peringkat empat besar untuk menembus Championship Series.
Advertisement