Bola.com, Solo - Persis Solo tengah menghadapi tekanan yang makin berat setelah kalah 1-2 dari Dewa United dalam laga pekan ke-23 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (17/12/2023).
Persis Solo sebenarnya unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak Ramadhan Sananta saat laga baru berjalan dua menit. Namun, tim tamu beralik unggul lewat gol yang dicetak Ricky Kambuaya pada menit ke-19 dan Egy Maulana Vikri pada menit ke-75.
Baca Juga
Advertisement
Caretaker Persis Solo, Tithan Wulung Suryatha, meminta maaf kepada suporter dan manajemen untuk kekalahan ini. Menurutnya, hasil minor ini tidak terlepas dari terbuangnya banyak peluang yang semestinya bisa menjadi gol.
"Pertama, kami memohon maaf kepada semua pihak, terutama suporter dan manajemen. Ini bukan hasil yang kami harapkan," ujar Tithan dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.
"Satu yang jelas, pada pertandingan ini kami terlalu banyak membuang peluang, baik di babak pertama maupun babak kedua. Itulah yang kami sayangkan," lanjut pelatih sementara Persis Solo itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemain Alami Tekanan
Tithan tidak menampik anak asuhnya seperti mengalami tekanan. Masalah mentalitas ini menjangkiti Laskar Sambernyawa karena mereka sudah melewati tiga laga sebelumnya tanpa kemenangan.
“Sekali lagi, kami menciptakan banyak peluang. Saya pikir kami bukannya tanpa ruang dan kesempatan, tetapi memang kita hanya tidak bisa menghasilkan gol,” ujar pelatih Persis Solo berusia 34 tahun itu.
“Saya pikir, pemain seperti berada dalam tekanan atau mungkin tidak tenang karena pressure bermain di kandang. Mungkin lebih karena pressure yang mempengaruhi mentalitas pemain,” tambahnya.
Advertisement
Kurang Keberuntungan
Sementara itu, bek asing Persis Solo, Diego Bardanca, mengakui timnya memang hanya membutuhkan keberuntungan. Sebab, mereka punya banyak peluang, tapi tak bisa memaksimalkannya menjadi gol.
“Saya pikir tim ini sudah bermain bagus, Saya pikir kami membutuhkan keberuntungan. Sebetulnya kami sudah menciptakan banyak sekali peluang, terutama di babak pertama,” ujar Bardanca.
“Kami bermain dengan hati dan keberanian dengan identitas Persis Solo. Kami hanya membutuhkan sedikit keberuntungan. Terkadang, kita bisa mencetak gol meski bermain buruk,” tambahnya.
Tetap Berjuang
Bek berpaspor Filipina ini tetap bangga dengan perjuangan rekan-rekannya. Dia berharap Persis Solo bisa terus bekerja keras untuk memperbaiki setiap kekurangan yang muncul pada pertandingan ini.
“Kami akan tetap berjuang. Tim berusaha seratus persen. Itulah yang membuat saya bangga dengan perjuangan rekan-rekan,” ujarnya.
“Saya tahu fans tidak senang dengan hasil ini. Kami siap bertanggung jawab. Saya bangga dengan semua orang di tim ini karena mereka sudah berjuang setiap hari,” imbuhnya.
Advertisement