2 Fakta Bila Persik Layak Menang atas PSM di Pekan Ke-23 BRI Liga 1

Dalam rilis resmi yang dikeluarkan, pihak Persik mengungkapkan fakta-fakta yang merugikan tim.

Jika wasit Yudi Nurcahya dan asisten wasit 2, Ruslan Waly, jeli mengamati permainan dan berani mengambil keputusan, Persik bisa unggul lebih dulu lewat tendangan penalti.

Momen itu terjadi menit 52. Ketika itu, tuan rumah melakukan serangan dari sisi kiri pertahanan PSM lewat Bayu Otto yang melepaskan umpan terobosan kepada Nuri Fasya yang berada di area penalti.

Nuri Fasya mencoba melepaskan umpan silang ke arah Flavio Silva. Namun bola ditahan bek PSM, Safrudin Tahar, dengan kanannya.

Pada penambahan waktu, bek kiri Persik, Yusuf Meilana melakukan lemparan ke dalam mengarah di kotak penalti. Bola sempat disundul pemain PSM dan mengarah ke gawang.

Kiper Reza Arya tak mampu membaca arah bola. Namun bola yang hampir masuk gawang diselamatkan kapten tim PSM, M. Arfan. Proses ini mirip gol PSM ke gawang Persik menit 86.

Dari cuplikan video yang beredar di medsos, gol Persik ini masih jadi perdebatan. Karena rekaman video itu tak sejelas seperti gol PSM. Namun kubu Persik dapat menerima keputusan wasit dengan lapang dada.